Sejarah Panjang Ditemukannya Angka 1 Hingga 10, Penemu Angka Nol Dan Aljabar, Al-Khwarizmi

- 19 Juli 2022, 14:38 WIB
Sejarah Panjang Ditemukannya Angka 1 Hingga 10, Penemu Angka Nol Dan Aljabar, Al-Khwarizmi
Sejarah Panjang Ditemukannya Angka 1 Hingga 10, Penemu Angka Nol Dan Aljabar, Al-Khwarizmi /PIXABAY/_Alicja_

PORTAL NGANJUK - Pernahkah terlintas di benak kamu mengenai angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Bagiamankah awal dari sejarah di temukannya angka tersebut? Bagaimana angka dapat disimbolkan seperti yang kita ketahui saat ini?

Penemuan angka tersebut sangat berpengaruh dalam segala sisi kehidupan umat manusia di dunia. Dari sisi tehnologi, informasi, ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya, semuanya pasti ada unsur angka didalamnya.

Abah Salma Sampayya dalam bukunya, yang berjudul “Keseimbangan Matematika dalam Alquran”, menjelaskan bahwa catatan angka pertama kali ditemukan pada selembaran tanah liat yang dibuat oleh suku Sumeria yang tinggal di daerah Mesopotamia sekitar tahun 3.000 SM.

Berbagai peradaban di dunia kemudian ikut membahas tentang sistem angka dalam perkembangannya. contohnya, bangsa Mesir kuno menulis angka pada daun lontar dengan tulisan hieroglif.

Tulisan hieroglif Oleh Bangsa Mesir kemudian dikembangkan sistem hieratik, seperti contohnya garis lurus melambangkan satuan, garis lengkung ke atas melambangkan puluhan, garis lengkung setengah lingkaran menyamping (seperti obat nyamuk) melambangkan ratusan, dan simbol seorang laki-laki yang mengangkat tangan melambangkan jutaan.

Baca Juga: Nonton Anime Warau Arsnotoria Sun! Episode 3 Sub Indo DOWNLOAD TERBARU SUMMER 2022 Resmi Bukan Otakudesu

Sedangkan, bangsa Roma menggunakan tujuh tanda yaitu I, V, X, L, C, D, dan M untuk mewakili angka. Bentuk tersebut dikenal dengan angka Romawi yang digunakan di seluruh Eropa hingga abad pertengahan.

Sementara itu, angka modern saat ini berasal dari simbol yang digunakan oleh para ahli matematika Hindu India di tahun 200 SM. Kemudian, dikembangkan oleh seorang Arab sehingga disebut angka Arab.

Setelah ber abad-abad berjalan, seiring dengan kemajuan zaman mulailah muncul gagasan angka 0 (nol)  yang merupakan bilangandengan lambangnya tersendiri.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah