alam semesta. Manusia menganggap matahari, bulan, bintang, dan bumi serupa dengan
hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya sendiri.
2.Anggapan Geosentris
Teori ini menganggap bumi sebagai pusat dari alam semesta.
Geosentris berasal dari kata geo berarti Bumi dan centrum berarti titik pusat. Teori ini muncul sejak abad VI Sebelum Masehi (SM), saat pandangan
egosentris mulai ditinggalkan.
Tokoh dari anggapan geosentris adalah Claudius Ptolomeus. Beliau melakukan observasi di Alexandria, kota pusat budaya Mesir pada masa lalu.
Ia menganggap bahwa pusat jagat raya adalah bumi sehingga bumi ini dikelilingi oleh matahari dan bintang-bintang.
3.Anggapan Heliosentris
Heliosentris berasal dari kata helios berarti matahari sebagai pusat alam semesta.