Anggapan Jagat Raya dan Alam Semesta: Antroposentris, Geosentris, Heliosentris, Galaktosentris

- 4 Februari 2023, 09:20 WIB
Anggapan Jagat Raya dan Alam Semesta :  Antroposentris, Geosentris, Heliosentris, Galaktosentris
Anggapan Jagat Raya dan Alam Semesta : Antroposentris, Geosentris, Heliosentris, Galaktosentris /Pixabay/WikiImages

alam semesta.  Manusia menganggap matahari, bulan, bintang, dan bumi serupa dengan

hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya sendiri.

2.Anggapan Geosentris

Teori ini menganggap bumi sebagai pusat dari alam semesta.

Geosentris berasal dari kata  geo berarti Bumi dan centrum berarti titik pusat. Teori ini muncul sejak abad VI Sebelum Masehi (SM), saat pandangan

egosentris mulai ditinggalkan.

Tokoh dari anggapan geosentris adalah Claudius Ptolomeus. Beliau melakukan observasi di Alexandria, kota pusat budaya Mesir pada masa lalu.

Ia menganggap bahwa pusat jagat raya adalah bumi sehingga bumi ini dikelilingi oleh matahari dan bintang-bintang.

3.Anggapan Heliosentris

Heliosentris berasal dari kata helios berarti matahari sebagai pusat alam semesta.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x