Keren! Kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia Ternyata Menginspirasi Negara ASEAN, Ini Alasannya

- 3 Agustus 2023, 15:29 WIB
Keren! Kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia Ternyata  Menginspirasi Negara ASEAN, Kenapa?
Keren! Kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia Ternyata Menginspirasi Negara ASEAN, Kenapa? /Dinas Kominfo Wonosobo

PORTAL NGANJUK – Merdeka Belajar adalah Kebijakan reformasi pendidikan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2020. Program ini bertujuan untuk memberikan kemerdekaan belajar kepada siswa, guru, dan sekolah, sehingga mereka dapat mengembangkan potensinya secara maksimal.

Merdeka Belajar terdiri dari berbagai kebijakan yang memberikan keleluasaan kepada siswa, guru, dan sekolah untuk menentukan sendiri metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kebijakan tersebut antara lain:

  • Sekolah Penggerak: Sekolah Penggerak adalah sekolah yang menerapkan kurikulum Merdeka Belajar dan berfokus pada pengembangan kompetensi siswa.
  • Program Guru Penggerak: Program Guru Penggerak adalah program yang mempersiapkan guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran di sekolahnya.
  • Program Sekolah Penggerak: Program Sekolah Penggerak adalah program yang mempersiapkan sekolah untuk menjadi sekolah yang berstandar internasional.
  • Program Pendidikan Vokasi: Program Pendidikan Vokasi adalah program yang mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja.
  • Program Pendidikan Kesetaraan: Program Pendidikan Kesetaraan adalah program yang memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak dapat menyelesaikan pendidikan formal untuk mendapatkan pendidikan yang setara dengan pendidikan formal.

Merdeka Belajar telah menginspirasi negara-negara ASEAN untuk melakukan reformasi pendidikan di negara mereka masing-masing. Negara-negara ASEAN yang telah menyatakan ketertarikannya untuk belajar tentang Merdeka Belajar. 

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti menyatakan ada empat aspek Merdeka Belajar yang mampu menginspirasi negara-negara ASEAN.

“Sejak 2019 Indonesia memasuki paradigma baru di mana teknologi berperan sebagai penggerak transformasi dalam sistem pendidikan,” kata Suharti, Kamis.

Keempat aspek Merdeka Belajar yang dimaksud meliputi komitmen pada pembelajaran dasar, dukungan terhadap keterampilan mengajar, menargetkan kelompok tertentu, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan dan mempercepat kemajuan.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang keempat aspek Merdeka Belajar:

Komitmen pada pembelajaran dasar: Merdeka Belajar berkomitmen untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses ke pembelajaran dasar yang berkualitas, terlepas dari latar belakang mereka. Kemendikbudristek telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai tujuan ini, termasuk:

  • Meningkatkan kualitas guru melalui program-program seperti Program Guru Penggerak dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
  • Menyediakan buku teks dan bahan pembelajaran yang berkualitas.
  • Meningkatkan akses ke pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.

Dukungan terhadap keterampilan mengajar: Merdeka Belajar memberikan dukungan kepada guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar mereka. Kemendikbudristek telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai tujuan ini, termasuk:

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x