Network
PORTAL NGANJUK - Sebuah kasus perundungan yang melibatkan bocah Sekolah Dasar(SD) berinisial FH (11) di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya yang meninggal dunia viral.
Dalam hal ini korban FH diduga mengalami depresi lantaran mendapatkan perundungan dari temannya yang memaksanya untuk menyetubuhi seekor kucing.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto, juga membenarkan dugaan perundungan tersebut.
Diketahui rekaman perundungan yang dialami bocah SD di Tasikmalaya telah tersebar di berbagai media sosial
dalam video itu, korban PH dipaksa menyetubuhi kucing oleh sejumlah orang yang diduga adalah temannya.
"Jadi ananda ini (FH) usianya 11 tahun kelas enam SD. Dia mengalami dugaan perundungan, sampai murung, depresi akhirnya meninggal dunia", kata Ato Rinanto, dikutip Portal Nganjuk dari DeskJabar.
Selain itu, Ato juga menyebut bahwa perundungan ini sangat tidak pantas dilakukan oleh teman sepermainan anak SD.
"Bentuk perundungannya adegan tak senonoh. Korban dipaksa dan diancam teman sepermainanya,"tutur Ato Rinanto
Menurut Ato, saat ini pihaknya bersama pihak kepolisian Polsek Singaparna telah mendatangi rumah korban dan member pendampingan berupa terapi psikis bagi keluarga korban.
