PORTAL NGANJUK - Kejadian terjadi di sekolah SMA yang ada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdapat guru yang melakukan pemeriksaan kepada siswinya.
Berawal dari agenda salat dhuha, guru itu memeriksa apakah memang benar siswi sedang datang bulan atau menstruasi.
Terdapat bantahan tegas bahwa guru itu telah membuka pakaian bawah siswi dan tidak menyuruh mereka untuk membukanya.
Lantas seperti apa kronologi sebenarnya, mengapa isu tersebut dikaitkan dengan salat dhuha?
Sempat disampaikan oleh Juru Bicara SMA Negeri 1 Dramaga, Baitul Harahap pada 16 September 2022, telah menerapkan agenda rutin setiap Jumat.
Setiap murid ditekankan untuk mengikuti agenda tersebut, lantas ada beberapa masalah yang ditemukan, salah satunya jumlah jemaah siswi yang sedikit.
Tentu saja kejadian ini membuat guru curiga, terdapat inisiatif untuk melakukan pemeriksaan kepada siswi yang tidak mengikuti agenda.
Pembuktian dilakukan dengan meraba bagian rok belakang dan mengecek apakah terdapat pembalut atau tidak.