PortalNganjuk.Com - Bahasa Jawa tidak hanya kaya sastra dan filosofi, namun juga sarat dengan kekayaan kosakata untuk menyebut anak-anak hewan.
Dari yang imut hingga yang sedikit seram, setiap anak hewan memiliki nama Jawa yang unik dan menggambarkan karakteristiknya.
Yuk, telusuri daftar arane anak kewan dalam bahasa jawa.
Hewan Ternak dan Peliharaan:
Anak sapi: Gudel
Anak kerbau: Pedet
Anak kambing: Cempe
Anak kuda: Belo
Anak ayam: Kuthuk (ayam negeri) / Bekisar (ayam hutan)
Anak bebek: Meri
Anak angsa: Blengur
Anak angsa: Lemah (anak gosok)
Anak anjing: Kirik / Kirek
Anak kucing: Cemeng / Ncing
Anak tikus: Cindhil
Hewan Laut dan Hewan Liar:
Anak bandeng: Nener
Anak lele: Jabrisan
Anak belut: Lodoh
Anak biawak: Kethek
Anak buaya: Kethek / Krete
Anak ikan: Wader
Anak burung pipit: Piyik
Anak burung elang: Gogor
Anak burung hantu: Dhengkek
Anak ular: Kisi
Anak harimau: Gogor
Anak gajah: Peluk
Anak kancil: Kentir
Anak kijang: Kijang cilik
Serangga dan Binatang Kecil:
Anak kupu-kupu: Uler kupu
Anak belalang: Walang cilik
Anak semut: Kroto (semut rangrang) / Semut cilik (semut biasa)
Anak capung: Centhang
Anak lebah: Lemet
Anak kecoa: Cungkring
Nama Unik dan Menarik:
Anak kodok: Kecebong
Anak kelelawar: Kampret
Anak landak: Cemor
Anak cacing: Lurut
Catatan:
Beberapa nama bisa merujuk pada anak hewan yang masih sangat kecil (piyik, cemeng) atau yang sudah mulai besar (kuthuk, cindhil).
Selain menambah kosa kata, mempelajari arane anak kewan juga memperkuat ikatan dengan alam dan budaya Jawa. Menghafalkan nama-nama ini sambil bermain bersama anak-anak akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo bertualang ke dunia hewan lewat kosakata unik bahasa Jawa! ***