Network
PORTAL NGANJUK – Exynos 2200 merupakan chipsetterbaru Samsung yang akan rilis pada 11 Januari 2022.
Chipset Terbaru Samsung tersebut merupakan generasipenerus dari Exynos 2100 yang telah rilis tahun 2021 lalu.
Chipset terbaru Samsung itu digadang-gadang akan saingiperforma Snapdragon 8 gen 1 yang merupakan prosesorandalan terbaru besutan Qualcomm.
Samsung menggandeng AMD untuk meracik GPU dariExynos 2200 agar lebih optimal dalam kemapuan pengolahangrafis.
AMD merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang prosesor dan kartu grafis komputer.
Baca Juga: Epic Games Memberikan 3 Game Ini Secara Cuma-Cuma, Segera Unduh dan Mainkan!
Dilansir Portal Nganjuk dari GSM Arena, yang menjadihighlight utama dari Chipset terbaru Samsung tersebut adalahGPU berbasis RDNA 2 dari AMD.
Arsitektur RDNA 2 juga disematkan AMD di konsolPlaystation dan Xbox terbaru saat ini.
Exynos 2200 akan menjadi chipset mobile pertama yang akanmengusung teknologi ray tracing.
Ray tracing adalah kemampuan sebuah kartu grafis untukmenampilkan pantulan cahaya didalam game dengan sangatrealistis, sehingga grafis yang ditampilan akan terasa lebihnyata.
Baca Juga: Indonesia Kejar 4 Gol di Final Leg ke 2 Piala AFF, Rizky Ridho: Jangan Terburu-buru dan Lebih Tenang
Hal tersebut tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri untukcalon konsumen Samsung, khususunya bagi yang hobibermain game di smartphone.
Samsung memang memberikan perhatian lebih pada GPU Exynos 2200 karena pertumbuhan mobile gaming yang semakin pesat.
Selain itu chipset andalan Samsung tersebut jugamenggunakan fabrikasi terbaru yakni 4nm.
Menurut data dari GeekBench, Exynos 2200 akan punyaclockspeed hingga 2.59GHz untuk cortex-X2.
Untuk efisiensi kemungkinan akan membawa 4 Cortex-A55dengan clockspeed 1.73GHz.
Baca Juga: 4 Cara Nonton Final Piala AFF 2020 di HP, Klik Link Live Streaming Indonesia vs Thailand Ini Gratis
Sementara itu GPU AMD RDNA 2 sendiri diprediksi akanmempunyai frekuensi hingga 1250MHz.
Dengan spesifikasi seperti itu, kabarnya akan memilikipeningkatan performa hingga 20 persen lebih tinggi dibandingpendahulunya Exynos 2100.
Chipset yang akan rilis awal Januari 2022 tersebut tentunyaakan disematkan pada smartphone flagship terbaru dariSamsung yakni Galaxy S22 series.
Jika melihat dari generasi sebelumnya, seri Samsung Galaxy S21 series membawa chipset yang berbeda tergantung pasaryang dituju.
Untuk pasar Eropa menggunakan chipset Snapdragon, sedangkan untuk pasar Asia termasuk Indonesia menggunakan chipset Exynos.
Walaupun telah memproduksi prosesor sendiri, Samsung tetapmempercayakan Qualcomm untuk menyematkan chipset di seri smartphone flagshipnya di pasar Eropa.
Namun kita lihat saja nanti ketika perilisan Galaxy S22apakah Samsung tetap menerapkan perbedaan tersebut, mengingat kemampuan ray tracing yang dimiliki Exynos2200 belum ada di Snapdragon 8 gen 1 terbaru dariQualcomm.***
