Museum UGM Luncurkan Automatic Guiding Plus 'QR Code MAG+' Digital Magazine Yang Mengikuti Tren

- 29 Mei 2023, 16:20 WIB
Museum UGM Luncurkan Inovasi QR Code MAG+ Merupakan Digital Magazine Mengikuti Tren
Museum UGM Luncurkan Inovasi QR Code MAG+ Merupakan Digital Magazine Mengikuti Tren /Dok. UGM/

PORTAL NGANJUK - Museum kini sangat digandrungi para milenial, dengan adanya perkembangan zaman dilihat seperti virtual reality dengan memvisualisasikan semua koleksi karya-karya para seniman Indonesia.

Salah satunya museum UGM yang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan (Kundha Kebudayaann) Kabupaten Sleman meluncurkan QR Code Museum Automatic Guiding Plus. 

QR Code Museum Automatic Guiding Plus merupakan teknologi revolusioner yang diterapkan di museum, berisi navigasi, panduan, dan narasi tentang koleksi yang dihadirkan dengan menggunakan pemindaian QRcode pada smartphone.

Baca Juga: Brad Smith President Microsoft Khawatirkan Kondisi Kecerdasan Buatan AI Menjadi Deep Fakes

Launching meliputi Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Budayan) Kabupaten Sleman, Edy Winarya, S.Sn., M.Si., dan Kepala Departemen Arkeologi FIB UGM, Dr. Mahirta, MA, serta para pengelola museum di DIY. 

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Edy Winarya, berterima kasih kepada Museum UGM yang telah bersedia melakukan kerja bareng dalam konteks program-program Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman.

“Ini selalu saya sampaikan di dalam forum-forum apapun. UU No 5 tahun 2017 menjadi salah satu tongkat untuk berjalan bersama sehingga 10 obyek kemajuan kebudayaan ini harus kita pegang, di samping regulasi-regulasi lain baik itu menyangkut peraturan gubernur, peraturan bupati dan sebagainya,” katanya di Museum UGM, dilansir Portal Nganjuk (29). ). /05/2023).

Di antaranya pada tahun 2023, Dinas Kebudayaan menggulirkan program dana hibah. Program dana hibah ini diperoleh Museum UGM dari 21 museum lainnya yang ada.

Berbagai upaya ditempuh pemerintah untuk meningkatkan angka kunjungan ke museum. Jika dihitung secara bisnis tidak ada keuntungan yang didapat. 

Berbagai upaya yang dilakukan antara lain dengan tiket dibelikan, bisa disewakan, makan dibelikan oleh pemerintah.

Semua ditempuh dengan tujuan agar anak-anak muda mengenal museum. Karena dalam penanganan tidak lagi mengenal untung dan rugi tetapi bagaimana investasi ke depan agar anak-anak bisa mengenal museum.

Baca Juga: Link Download Aether Gaze Tren Game RPG Mobile Telah Dirilis Hari Ini Bisa di Android dan IOS

Ketua Pengelola Museum UGM, Dra.D.Sri Nugrahani, MA, menambahkan QR Code Museum Automatic Guiding Plus adalah fasilitas yang memiliki kelebihan penyajian informasi komprehensif dalam berbagai format.

Dimulai dari informasi dasar koleksi, narasi dalam bentuk audio-visual, animasi, bahkan kumpulan hasil riset terkait koleksi. Dengan demikian, museum dapat memenuhi tupoksinya sebagai sarana pendidikan, penelitian, dan hiburan.

“Tidak hanya itu, ke depan platform berbasis web-development ini dapat berfungsi juga sebagai digital library yang khusus menyediakan link publikasi hasil riset terkait koleksi museum. 

Terima kasih kepada kepala dinas kabudayan (kundha kabudayan) Kabupaten Sleman yang selama ini telah mendukung Museum UGM, terima kasih juga kepada developer yang telah mewujudkan gagasan yang menjadi hasil pembicaraan dinas terang kabudayan (kundha kabudayan) Kabupaten Sleman dan Museum UGM,"nya.

Mahirta, MA, Kepala Departemen Arkeologi mewakili Dekan FIB UGM., sampaikan apresiasi atas diluncurkannya QR Code Museum Automatic Guiding Plus. Peletakan ini membuktikan Museum UGM memiliki staf-staf yang aktif dengan program-program milenial.

Menurutnya, aplikasi ini memperlihatkan pula bila staf-staf Museum UGM mampu menghadirkan karya yang mengikuti zaman. 

Menurutnya, karena orang saat ini datang ke museum tidak lagi sekadar melihat obyek, tetapi ingin juga merasakan apa saja yang ingin ditampilkan museum serta mampu memberikan pengalaman baru bagi pengunjung.

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah