Mampu Mengungguli 4 Logo Lain, Pohon Hayat Resmi Jadi Logo Ibu Kota Nusantara, Simak Folosofinya Berikut Ini

- 1 Juni 2023, 23:42 WIB
Mengulik makna dibalik ‘pohon hayat’, Logo IKN Nusantara yang baru diresmikan Presiden Jokowi.
Mengulik makna dibalik ‘pohon hayat’, Logo IKN Nusantara yang baru diresmikan Presiden Jokowi. /Twitter.com /@jokowi

PORTAL NGANJUK   Ibu Kota Negara (IKN) telah resmi mendapatkan logo barunya. Pohon Hayat merupakan logo yang secara resmi terpilih. Hal tersebut sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia salam jejaring media sosialnya.

Melalui keterangan di media sosialnya yang dilansir dari Depok.pikiran rakyat menyebut “Selamat pagi. Inilah logo Ibu Kota Nusantara yang diluncurkan kemarin. Logo akan menjadi identitas visual bagi IKN. Temanya Pohon Hayat, pohon kehidupan.

"Logo IKN karya Aulia Akbar ini terpilih melalui voting terbuka yang lebih diikuti lebih [dari] 500.000 pemilih di seluruh Tanah Air,” ungkap Jokowi di akun Twitternya @jokowi.

Logo Pohon Hayat merupakan karya dari desainer yang bernama Aulia Akbar, seorang pria yang berasal dari bandung jawa barat.

Filosofi Logo Pohon Hayat

Dilansir dari Prsoloraya.pikiran rakyat menyebut Secara visual, logo Pohon Hayat terdiri dari tiga komponen utama, yaitu akar, batang, dan bunga. Bagian bawah meiputi lima akar yang mempunyai makna lima sila dalam Pancasila.

Lima sila itu adalah dasar negara Indonesia dan menjadi landasan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Bagian tengah punya tujuh batang yang mewakili gugus pulau-pulau besar yang ada di Indonesia. Pulau-pulau ini adalah bagian penting dari identitas geografis dan kekayaan alam Indonesia.

pada bagian yang lebih atas terdapat sebuah lingkaran lengkap yang terdiri dari 17 bunga atau kembang yang sedang mekar, melambangkan keabadian kemerdekaan. Angka 17 mengacu pada tanggal 17 Agustus, yang merupakan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Logo Pohon Hayat bukan Cuma sebagai sumber kehidupan, tetapi juga mencerminkan kekayaan hayati yang melimpah di Indonesia.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Berbagai sumber


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x