Network
PortalNganjuk.Com - Baru-baru ini, film "Kiblat" telah menciptakan kehebohan di kalangan netizen, menarik perhatian publik dengan trailer dan poster yang mengundang polemik. Dibintangi oleh sejumlah aktor ternama seperti Ria Ricis, Hana Saraswati, Arbani Yasiz, Yasmin Napper, dan Dennis Adhiswara, respons terhadap film ini sangat beragam, terutama dari kalangan tokoh agama dan netizen.
Gelombang Kritik
Ada gelombang kritik yang datang bertubi-tubi, terutama menyoroti penggunaan tema ibadah sholat dalam konteks yang terkesan menakutkan dan tidak pantas.
Kritik terbesar adalah bahwa "Kiblat" dianggap memanfaatkan ibadah sholat, yang merupakan praktik sakral dalam Islam, sebagai alat untuk menciptakan atmosfer horor dan ketakutan dalam film tersebut.
Hal ini dianggap sebagai penyalahgunaan atas elemen keagamaan yang sensitif untuk kepentingan hiburan semata.
Banyak tokoh agama, termasuk KH Cholil Nafis dan ustad Hilmi Firdausi, yang mengeluarkan kritik pedas terhadap film ini, mengungkapkan keprihatinan bahwa film tersebut dapat mempengaruhi masyarakat dengan cara yang negatif, terutama dalam menciptakan ketakutan terhadap ibadah sholat.
Meskipun ada kontroversi yang mengelilingi "Kiblat", namun tidak dapat disangkal bahwa film ini tetap menarik minat banyak orang.
Premisnya yang menarik, di mana cerita mengikuti perjalanan seorang perempuan bernama Ainun yang menyelidiki kematian misterius pemimpin padepokan tempatnya tinggal, menawarkan plot yang sarat akan misteri dan ketegangan.
Dalam suasana yang mencekam, film ini berhasil menggabungkan elemen visual menegangkan dengan tema kepercayaan dan pertemanan, menjadikan pengalaman menontonnya sangat menggugah dan menantang.
Meskipun demikian, belum ada tanggapan resmi dari pihak rumah produksi terkait kontroversi yang muncul.
