PORTAL NGANJUK – Ilmu hitam masih saja banyak dicari dan dipelajari oleh beberapa orang, meskipun zaman sudah semakin berkembang.
Ilmu hitam sendiri dipelajari untuk berbagai tujuan tertentu, mulai dari kekayaan, asmara, kekebalan, dan lain-lain.
Untuk mempelajari ilmu hitam biasanya diperlukan berbagai perlengkapan atau media serta ritual tertentu agar dapat dikuasai.
Salah satu media yang biasa digunakan untuk syarat menguasai ilmu hitam yaitu tali pocong.
Tali pocong yang digunakan pun tidak sembarangan, biasanya harus memenuhi beberapa syarat tertentu, seperti harus yang meninggal pada hari tertentu, atau orang yang meninggal dengan kondisi tertentu.
Baca Juga: Tiba di Lombok, Pembalap MotoGP Enea Bastianini Terpukau dengan Keindahan Madalika
Untuk mendapatkan tali pocong ini biasanya si pelaku ilmu hitam akan nekad melakukan pencurian secara langsung di makam yang bersangkutan.
Seperti baru-baru ini viral di media sosial Instagram dalam unggahan yang dibagikan oleh akun @fakta.indo.
Dalam unggahan tersebut nampak video yang menampilkan sebuah makam dengan kondisi berantakan, diduga menjadi korban pencurian tali pocong.
Pencurian tali pocong tersebut dilaporkan terjadi di kompleks pemakaman umum Desa Tulangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Adapun makam tersebut dalam kondisi terbongkar dan tali pocong jenazah yang ada didalamnya dicuri.
Baca Juga: Cek Fakta: Penyanyi Senior Titiek Puspa Dikabarkan Meninggal Dunia? Cek Faktanya
“Kejadiannya dinihari tadi,” tutur Agus, salah seorang warga setempat.
Peristiwa pencurian tali pocong itu terjadi pada hari Selasa, 8 Februari 2022 dini hari, dimana keadaan desa masih gelap dan sepi.
Kejadian pencurian tali pocong tersebut pada awalnya diketahui pada hari Selasa pagi oleh warga yang melihat adanya sebuah makam dengan kondisi terbongkar.
Kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata makam atas nama Almarhumah Siti Kalsum tersebut rusak dibongkar oleh seseorang.
Pelaku pembongkaran makam tersebut diduga sengaja melakukan pencurian tali pocong jenazah yang meninggal pada hari Jum’at Legi itu.
Baca Juga: Warning! BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Esktrem Dampak Siklon Tropis Hingga Sepekan Kedepan
Dalam kepercayaan tradisi lokal, tali pocong dari jenazah yang meninggal pada hari Jum’at Legi diyakini dapat memberikan kesaktian atau kekebalan.
Berdasar keterangan dalam unggahan tersebut, sebenarnya sejak hari dimakamkannya jenazah pada Kamis sore (malam Jum’at) lalu sudah dilakukan langkah antisipasi.
Di makam tersebut selalu dilakukan penjagaan untuk menghindari adanya orang yang bertindak jahat.
Akan tetapi pelaku tetap ngotot dan terus mengincarnya, sehingga saat ada peluang, pelaku langsung melancarkan aksinya.
Usai peristiwa itu, tali pocong jenazah langsung diganti dan jenazah segera dikebumikan kembali.***