Gus Nadir Sebut Pelaku LGBT Membawa Ruh Suci Allah dan Harus Dihormati: Tidak Boleh Terjadi Diskriminasi!

26 Mei 2022, 10:07 WIB
Gus Nadir Sebut Pelaku LGBT Membawa Ruh Suci Allah dan Harus Dihormati: Tidak Boleh Terjadi Diskriminasi! /@nadirsyahhosen_official

PORTAL NGANJUK – Pembicaraan mengenai Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) hingga saat ini masih menjadi topik hangat di tengah masyarakat Indonesia.

Bahkan topik tentang LGBT masih menjadi trending di berbagai media sosial, salah satunya Twitter.

Terkait dengan hal itu, salah satu tokoh NU Nadirsyah Hosen atau sering disapa Gus Nadir memberikan tanggapannya terkait dengan LGBT.

Hal itu ia ucapkan setelah diminta oleh seorang netizen pengguna Twitter untuk menyampaikan pandangannya mengenai LGBT.

Baca Juga: Mobil, Microwave hingga 200 Ubin Digondol Kiwil jadi Alasan Rohimah Pulang ke Indonesia: Khawatir Anak-anaknya

Menanggapi hal itu, Gus Nadir mengatakan bahwa pelaku LGBT tersebut membawa ruh suci dari Allah dan harus dihormati.

“Hormati mereka sbg sesama manusia. Setiap manusia membawa ruh suci dari Allah. Sbg warga negara, mereka juga punya hak dan kewajiban yg sama,” tuturnya, dikutip dari akun Twitter miliknya @na_dirs.

Ia juga meminta agar tidak ada tindakan diskriminasi yang dilakukan kepada para pelaku LGBT ini.

Menurutnya, masalah tindakan yang mereka lakukan tersebut dosa atau tidak, itu semua urusan Allah SWT.

“Tidak boleh terjadi diskriminasi thd siapapun juga. Urusan dosa atau tidak, itu urusan mereka dg Allah. Sesederhana itu. Gak pakai ribet,” terang Gus Nadir.

Baca Juga: Siapa Itu Jesse Choi? Simak Profil dan Biodata Pria Korea Misterius Suami Maudy Ayunda

Sontak pernyataan Gus Nadir itu langsung mendapat berbagai komentar dari para netizen pengguna Twitter.

“Trus klo di adzab yang kena seluruh negri gitu seperti kaum nabi Luth? Mereka yang berbuat maksiat malah orang lain ikut kena. Rasulullah SAW aja ga ngebolehin kita berkawan dgn mereka kok, bahkan sampe diusir dari kota waktu itu. Hewan aja ga menyimpang lho, ini kok lebih parah,” kata @chakaeddo.

Pelaku zinah juga urusan Alloh dong ... Sebelah rumah kumpul kebo yang boleh boleh aja dong ... Tetangga ngk boleh usil yah ? Begitu maksudnya Gus ?,” tulis akun @verticalscape.

“Saya sepakat kalo orangnya tetap di bela gak kemanusiaannya tapi prilaku LGBTnya apakah di biarkan saja Gus? Kalo di biarkan artinya kita membenarkan, apakah kita juga akan melonggarkan jika ada sanak saudara juga pelaku LGBT?,” tutur @WongSamar7.

“Kalo gitu hormati jg tempat perjudian, tempat prostitusi, uang uang dia, kubul kubul dia,, urusan dosa dia sama Allah, sesederhana juga kan, ga pake ribet,” ucap @Sesojok3.

“Jelas perilakunya dikecam Alloh dalam Quran, masih dibilang urusan dosa diserahkan ke Alloh. Antum gak mau ribet pengennya ribut....,” ujar akun @RickyNSas.

Bahkan Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dokter Eva Sri Diana Chaniago juga turut menanggapi pernyataan dari Gus Nadir tersebut.

"Ternyata sesuai dgn analisa saya ketika melihat meme yg diunggahnya," tuturnya.

"Apa yg kita tulis & katakan adlh representasi diri, disana orang akan menilai siapa kita..tanpa kita harus menjelaskan siapa kita sebenarnya," sambungnya.***

Editor: Andri Wahyu Pratama

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler