PORTAL NGANJUK – Kejadian kecelakaan kembali terjadi oleh sebuah mobil Avanza yang melintas di lokasi Tambun, Kabupaten Bekasi.
Dari kejadian itu, Minibus Toyota Avanza yang digunakan ringsek dan terseret kereta sejauh 1,5 km.
Kondisi pengendara mobil Avanza berwarna hitam tidak tertolong.
Baca Juga: Link Nonton Shuumatsu no Harem: Worlds End Harem Sub Indo Episode 1 hingga 12 Gratis No Sensor
Terlihat bahwa kereta jarak jauh Argo Sindoro Semarang-Gambir melaju dengan kecepatan tinggi.
Karena video terseretnya mobil jenis Avanza, menjadi perbincangan publik dan mendapatkan antusias ratusan ribu netizen.
Kejadian terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan terlihat sangat dramatis.
Sempat terekam video yang memperlihatkan detik-detik mobil terseret cukup jauh.
“Detik-detik Minibus Toyota Avanza berwarna hitam terseret Kereta Api Jarak Jauh Argo Sindoro Semarang-Gambir di perlintasan liar dekat Stasiun tambun, Selasa (21/6). Menurut informasi yang dihimpun sejauh ini, satu orang dinyatakan tewas, dua penumpang lainya selamat.” Unggahan Instagram @info_jabodetabek.
Kabar ini sangat miris dan menjadi perhatian masyarakat.
Sebelumnya memang sudah ada perbedaan pendapat antara masyarakat dan pihak PT KAI mengenai penutupan pembatas yang ada di perlintasan kereta api.
Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan awalnya memiliki masalah internal dengan warga sekitar daerah Rawageni, Cipayung, Kota Depok.
Baca Juga: Nonton Black Rock Shooter Dawn Fall Episode 12 Sub Indo TERBARU, Streaming dan Download Disini
Awalnya pihak dari KAI telah menutup perlintasan Rawageni dan kendaraan jarang yang melintas di daerah tersebut.
Kebijakan ini tidak disetujui oleh masyarakat, selain harus menggunakan jalan alternatif yang lebih jauh, macet, ada beberapa hal yang dikeluhkan.
Masyarakat terkena imbas setelah penutupan perlintasan Rawageni, warung dan toko yang berjualan di sekitar area menjadi sepi.
Hal tersebut sangat merugikan masyarakat, oleh karena itu mereka berinisiatif untuk membuka paksa perlintasan Rawageni.
Baca Juga: Nonton Kyoukai Senki Part 2 Episode 12 Sub Indo TERBARU, Streaming dan Download Disini
Awalnya semua berjalan dengan baik, banyak masyarakat yang setuju dengan hal tersebut lantaran itu merupakan lokasi yang vital.
Namun tidak disangka karena kejadian itu membuat sebuah mobil Avanza harus menjadi korban.
Saat mobil tersebut akan melintasi rel kereta Rawageni, berpapasan dengan lewatnya kereta api jalur cepat Kereta Api Jarak Jauh Argo Sindoro Semarang-Gambir.
Terlihat kereta tersebut melaju dengan cepat dan menghantam bagian samping mobil hingga ringsek.
Untuk dugaan semntara, kemungkinan mesin mobil tiba-tiba mati saat akan melintas.
Ini mungkin karena medan magnet yang kuat, disalurkan lewat dinamo lokomotif dan memiliki radius sekitar 1 km.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,, Hati2 ya bagi pengendara mobil,, kelistrikan mati akibat terjadi emisi sementara. menurut penjelasan PT KAI (Kereta Api Indonesia), mesin mobil tiba-tiba mati di atas rel kereta api bisa disebabkan oleh medan magnet yang dihantarkan dinamo lokomotif ke rel kereta api, dalam radius satu kilometer. Komentar dari akun @doni***75.
“Tadi sempet liat kesana, korbannya meninggal kondisi palanya pecah sebagian, korban lewat perlintasan tanpa pintu” komentar akun @fkri****all.
“Mending nyelametin diri klo mobil mati di rel perlintasan...harta bisa di cari, Nyawa gda harganya @dirgie.plant” komentar akun @ugi***89
Dari kejadian itu, Anggota DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi menjadi penengah untuk kasus ini.
Akhirnya kedua pihak dipertemukan, antara PT KAI dan masyarakat Rawageni.
Seakan mendapatkan sambutan baik, Babai menyampaikan kegelisahan dan rasa khawatir yang dirasakan oleh masyarakat.
"Tadi sudah kami sampaikan apa yang menjadi tuntutan masyarakat bahwa pada hari ini perlintasan kereta api yang sudah dibuka masyarakat menuntut tetap dibuka kembali" kata Babai.
Karena video yang beredar dengan cepat, sudah mendapatkan 127 ribu kali dilihat, serta mendapatkan 423 komentar netizen.
Masyarakat diminta untuk tetap hati-hati jika akan melintas di rel kereta api Rawageni, selalu memperhatikan kondisi agar kejadian serupa seperti Minibus Toyota Avanza.***