PORTAL NGANJUK – Viral beredar di sosial media video mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang ditolak dosen.
Terlihat mahasiswa tersebut ditolak mentah-mentah oleh dosen Unhas yang memberikan pertanyaan dalam acara PPKMB.
Mahasiswa yang mengaku Non-Biner tersebut terpaksa ditolak oleh dosen tersebut lantaran tak memihak antara kedua gender, netizen yang turut geram bongkar sosok asli mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Memang Ada Doa untuk Menghilangkan Jerawat? Yuk Simak Doanya Sesuai Ajaran Islam Berikut Ini
Tersebar video dengan durasi pendek di sosial media yang saat ini menjadi perbincangan netizen.
Terlihat dalam video tersebut cuplikan acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB).
Dalam cuplikan video yang diunggah oleh akun TikTok @faaaws memperlihatkan sesi tanya jawab antara dosen laki-laki, perempuan dan mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Mendadak Tunjuk Habib Rizieq Jadi Menteri Agama Gantikan Gus Yaqut, Simak Faktanya
Mahasiswa tersebut dipersilahkan memperkenalkan diri karena notabennya yang masih mahasiswa baru.
Saat menyebutkan gender, mahasiswa tersebut membuat dosen dan orang yang berada dilokasi kebingungan lantaran menyebutkan bahwa dirinya gender netral dan tidak memihak kemana-mana (laki-laki atau perempuan).
Mendengar pernyataan tersebut lantas dosen mempertanyakan secara tegas apa sebenarnya gender mahasiswa tersebut.
Dosen perempuan tersebut turut menegaskan terhadap mahasiswa tersebut bahwa menurut Undang-undang yang berlaku di Indonesia adalah terdapat dua gender(laki-laki dan perempuan).
“Menurut Undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan (disatukan), harus ada pilihan,” tegas dosen perempuan.
“Di KTP mu apa ditulis?,” lanjut tanya dosen perempuan.
“Di KTP mu apa? Laki-laki toh,” turut bertanya dosen laki-laki sembari menegaskan bahwa tertulis di KTP mahasiswa tersebut laki-laki.
Mendapatkan cecaran pertanyaan seperti itu mahasiswa tersebut menjawab bahwa status di KTP nya adalah laki-laki.
“Laki-laki,” jawab mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Bukan Main! Diam-Diam Pasukan Ferdy Sambo Sempat Datang Ke Jakarta, Mahfud MD: Mau Menghalangi dan…
“Di kartu mahasiswa mu apa? Laki-laki ato perempuan?,” tanya kembali dosen laki-laki.
Dan mahasiswa tersebut juga menjawab bahwa tertulis laki-laki pada kartu mahasiswanya.
Namun setelah ditanya kembali mengenai statusnya laki-laki atau perempuan, mahasiwa tersebut masih kekeh menjawab tidak memihak pada gender manapun.
“Tidak keduanya,” jawab mahasiswa tersebut ketika ditanya memilih gender.
Mahasiswa tersebut menyatakan bahwa dirinya berada ditengah-tengah (gender netral).
“Ditengah-tengah, makanya gender netral pak,” tegas mahasiswa tersebut.
Hal tersebut membuat dosen laki-laki geram dan meminta panitia untuk membawa mahasiwa tersebut dan menyuruhnya untuk mengambil tas.
Hal tersebut banyak menjadi perbincangan netizen dengan menimbulkan banyak komentar pro dan kontra.
Saat ini beredar juga postingan media sosial mahasiswa laki-laki yang diketahui bernama Nabil Arief.
“Aku gay 15 tahun asa makassar add line. B***** ditunggu,” tulis unggahan yang diduga akun milik Nabil Arief.***