PORTAL NGANJUK – Gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala magnitudo mengguncang Turki pada Senin, 6 februari 2023 lalu. Sampai berita ini dimuat, korban tewas tembus 15.383 jiwa.
Ada hal janggal yang terjadi sebelum gempa tersebut meluluhlantakkan Turki. Seekor anjing nampak melonglong di jalanan seolah memberi sinyal kepada warga sekitar beberapa saat sebelum terjadi gempa.
Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @merindink, seekor anjing tersebut tidak berhenti melolong di jalan untuk mebangunkan warga sekitar. Terlihat suasana masih sunyi, karena gempa terjadi sekitar pukul 04.30 waktu setempat.
Melihat kejadian tersebut, apakah hewan memang bisa memprediksi bencana alam yang akan datang?
Dilansir dari Animal Kooky, berikut Portal Nganjuk merangkum 5 hewan yang bisa memprediksi bencana alam.
1. Anjing
Dalam penelitian yang dilakukan University of British Columbia di Vancouver, Kanada, ditemukan bahwa beberapa anjing dapat mendeteksi gempa menggunakan indra pendengarannya yang luar biasa.
Menurut penelitian, anjing bertelinga runcing memiliki kemampuan deteksi yang lebih kuat daripada anjing bertelinga floppy.
Anjing juga menunjukkan perilaku yang tidak menentu, seperti menggonggong atau menggigit secara berlebihan sebelum terjadi bencana. Sebagai tanda yangdigunakan untuk meramalkan bencana alam seperti gempa bumi.
2. Sapi
Peneliti dari Max Planck Institute (MPI) di Jerman, mencatat bahwa perilaku sapi menjadi kurang aktif sebelum terjadinya gempa.Penelitian ini dilakukan di Italia Utara di mana gempa bumi sering terjadi.
Peneliti menyimpulkan, kemungkinan sapi bisa merasakan ionisasi udara atau mencium bau gas yang dilepaskan dari bebatuan sebelum gempa.
3. Semut merah
Ternyata makhluk berukuran kecil pun bisa memberi tahu kita kalau akan terjadi gempa. Dari penelitian yang dilakukan ilmuwan Jerman, semut kayu merah mengalami perubahan perilaku sebelum gempa bumi datang.
Makhluk kecil ini mengubah rutinitas mereka sebelum gempa bumi, menjadi kurang aktif di siang hari dan lebih hidup di malam hari.
4. Ular
Menurut para ahli, ular merupakan hewan yang paling sensitif terhadap gempa. Pasalnya, mereka dapat merasakan dari jarak sekitar 120 km, atau tiga hingga lima hari sebelum terjadi gempa.
Beberapa seismolog percaya ular dapat mendeteksi gelombang-p atau gelombang kecepatan rambat yang dihasilkan oleh gempa bumi.
Baca Juga: Segera Daftar Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48, Begini Cara Lolos dan Dapatkan Insentif Rp 4,2 Juta
5. Burung
Burung juga dikatakan sebagai hewan yang bisa mendeteksi gempa. Seperti halnya pada gempa Oklahoma tahun 2016, peneliti melihat radar menunjukkan peningkatan besar jumlah burung yang lepas landas 15 menit sebelum peristiwa terjadi.
Hal ini menunjukkan bahwa burung-burung itu mungkin tahu bahwa akan terjadi gempa.***