Sekitar 63 Warga Ditangkap Paksa Oleh Pihak Kepolisian yang Kepung Desa Wadas Purworejo

- 10 Februari 2022, 15:38 WIB
Kerusuhan di pelataran masjid Wadas/Desa Wadas Purworejo Jadi Sorotan Dunia Internasional, Diduga Ada Perencanan Kejahatan
Kerusuhan di pelataran masjid Wadas/Desa Wadas Purworejo Jadi Sorotan Dunia Internasional, Diduga Ada Perencanan Kejahatan /Tangkapan layar/Twitter/Wadas_Melawan

PORTAL NGANJUK – Warga Desa Wadas di Purworejo dikabarkan ditangkap paksa oleh pihak kepolisian yang mengepung desa tersebut.

Keteganggan yang memanas antara warga Wadas dan aparat kepolisian tak terhindarkan lagi.

Bahkan beberapa warga Desa Wadas sampai sembunyi di dalam masjid agar tak diketahui oleh aparat.

Topik Wadas Melawan menjadi salah satu keyword yang trending di Twitter baru-baru ini.

Namun, apa sebenarnya yang terjadi di Wadas yang diketahui merupakan salah satu desa di Jawa Tengah, tepatnya berada di kecamatan Bener, Purworejo.

Baca Juga: Viral Wadas Melawan Ternyata ini Fakta Aslinya, Tanah Surga Yang Terancam Jadi Tambang

Sejak 7 Februari 2022 diketahui aparat polisi dengan senjata lengkap sedang bersiga di desa Wadas.

Mirisnya, beredar kabar sekitar 63 warga Wadas ditangkap dan sampai saat ini belum dibebaskan.

Pengepungan Desa Wadas yang dilakukan oleh aparat gabungan tersebut karena warga menolak pembangunan tambang batuan Andesit yang berlokasi di Desa Wadas.

Dikutip PORTAL NGANJUK melalui Jurnal Makassar dari akun Twitter Greenpeace Indonesia yang diunggah pada 8 Februari 2022.

"Sejak kemarin siang, ratusan personil Brimob berkumpul di Polres Purworejo dan mendirikan beberapa tenda didekat pintu masuk Desa Wadas," tulis akun Twitter Greenpeace Indonesia.

Baca Juga: Berikut 5 Weton Anak Pembawa Rezeki pada Orang Tuanya dan Memiliki Keberuntungan di Masa Depan

Selain itu, pihak kepolisian dengan sengaja memadamkan listrik di Desa Wadas.

Kemudian pihak kepolisian juga menangkap sekitar 63 warga Desa Wadas Tanpa surat ijin penangkapan yang jelas.

"Saat ini polisi berkeliaran disekitar rumah warga, melakukan penangkapan paksa terhadap warga yang hendak menunaikan sholat dhuhur di masjid," tulis akun Twitter Wadas Melawan.

Tak sampai disitu, pihak aparat juga menurunkan poster dan umbul-umbul perlawanan warga Desa Wadas.

Dikutahui aparat gabungan tersebut juga menyita peralatan pertanian warga Desa Wadas

Baca Juga: Intip Potret Kemewahan Kamar Baby A, Aurel Hermansyah sampai Berdecak Kagum: Karpetnya Khusus dan Mahal Nih

Pihak kepolisian memaksa masuk rumah warga dan mengambil Alat-alat tajam seperti arit untuk di gunakan di ladang dan alas.

"Polisi juga berkeliaran di Pos-pos yang di jaga Ibu-ibu yang sedang membesek polisi mengambil alat yang di gunakan seperti pisau yang di gunakan semua Ibu-ibu di pos untuk urat atau membuat besek." tulis akun Twitter Wadas Melawan.

Dari peritistiwa tersebut, muncul beragam spekulasi yaitu pembangunan tambang tersebut hanya untuk kepentingan dan keuntungan pemerintah saja.***

Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Jurnal Makassar dengan judul “Ada Apa Dengan Wadas? Polisi Dikabarkan Kepung Desa Sejak 7 Februari 2022

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: jurnal makasar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah