Network
PORTAL NGANJUK – Viral video Dea OnlyFans usai ditangkap Polisi Metrojaya hingga kini ada 24 link video beredar di Twitter dengan durasi yang berbeda.
Selain 24 link video Dea OnlyFans beredar di Twitter, berbagai durasi juga diburu netizen di Telegram.
Netizen Tanah Air banyak yang memburu 24 link video Dea OnlyFans sehingga viral di berbagai media sosial seperti Twitter, TikTok, Telegram, Facebook hingga Instagram.
Usai dirinya ditangkap Polisi Daerah Metro Jaya di Malang, Dea OnlyFans menjadi topik perbincangan kini tersebar tautan video Dea OnlyFans dan menjadi viral.
Baca Juga: Ramai Hastag Dea OnlyFans di Twitter, Viral Jualan Konten Dewasa
Hingga saat ini penangkapan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya menuai pro kontra di kalangan masyarakat.
Dea OnlyFans ditangkap karena konten-konten yang dibuat berbau pornografi dan melanggar Undang-Undang Pornografi.
Diketahui jika Dea OnlyFans ditangkap di salah satu kediaman di Malang. Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis memberikan keterangan jika Dea OnlyFans ditangkap pada malam hari.
Adapun video yang beredar usai Dea OnlyFans ditangkap memiliki berbagai durasi yang berbeda-beda.
Baca Juga: Onlyfans Dapat Menghasilkan Dollar Setiap Minggunya, Dea Onlyfans Tergiur Bayarannya
Ada yang dalam hitungan detik, ada juga cuplikan dengan berdurasi dalam hitungan menit.
Dalam video yang berdurasi 36 detik, diduga Dea OnlyFans sedang melakukan hubungan layaknya orang dewasa bersama pria di atas kasur kamar hotel.
Ada juga beberapa video bersama seorang pria yang sudah tersebar sebelum ditangkap pihak kepolisian.
Baca Juga: Dea Akhirnya Ditangkap Pihak Berwajib, Gegara Konten Pornografi di Situs Only Fans
Hingga kini, Dea OnlyFans sedang menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya.
Diketahui, Polda Metro Jaya mengerahkan anggotanya untuk menangkap Dea OnlyFans di dalam sebuah kamar di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis 24 Maret 2022.
Dalam penangkapan Dea OnlyFans, anggota Polda Metro Jaya pun berhasil mengamankan barang bukti berupa laptop dan handphone milik konten kreator di situs dewasa itu.***
