Berdasarkan penelusuran PORTAL NGANJUK, berkisah seorang kaisar yang memesan empat buah cawan.
Ia memesan cawan untuk dirinya dan istrinya dengan gambar ayam jago dan ayam beyina kepada pengrajin keramik khusus kekaisaran.
Saat itu sang pengrajin menggunakan teknik Doucai yang dipesan kaisar sebagai tanda rasa cinta kepada istrinya.
Lalu, cawan yang dipesan kaisar tersebut dikenal dengan nama Jigangbei atau cawan ayam.
Dalam cawan itu terdiri dari gambar ayam jago, betina, serta anak ayam yang bermakna kemakmuran.
Sementara itu, gambar mangkuk ayam jago dengan bunga peony dan juga daun pisang ini memiliki makna tersendiri.
Gambar tanaman yang ada di mangkuk (peony) melambangkan kemakmuran atau kekayaan, sedangkan pohon pisang dengan daun lebar memiliki makna keberuntungan untuk keluarga.
Tahun 1957, mangkuk ayam jago sampai ke Thailand
Pada tahun 1957, banyak pengusaha di Thailand memproduksi peralatan dapur dengan gambar ayam jago tepatnya di Provinsi Lampang.
Produk yang bergambar ayam jago ini di Thailand menjadi salah satu produk yang paling laris di sana.