Network
PORTAL NGANJUK - Usai prewedding enam bulan, seorang pria bernama Qomaruddin berasal dari Kawasan Rajeg, Kabupaten Tangerang mengaku sebagai TNI AL menggunakan atribut berpangkat Letkol kini diciduk.
Qomarudin telah ditangkap oleh tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut Tangerang (Puspomal) bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III dan disana petugas juga melakukan penggeledahan menyeluruh.
Awal mula dari penangkapan Qomaruddin ini bermula saat salah satu petugas TNI mendapatkan beredarnya foto prewedding sang istri (MNS) dan Qomaruddin (MQ) di sosial media mengenakan atribut lengkap TNI AL dengan pangkat Letkol.
Petugas TNI AL mengalami kejanggalan melaporkan hal tersebut ke Puspomal atas adanya TNI AL gadungan berpangkat letkol, kemudian Puspomal meminta pendampingan kepada anggota Polsek Rajeg untuk diperiksa.
Dari hasil keterangan tersebut sang istri (MNS) tidak tahu bahwa MQ gadungan, setelah diinterogasi terungkap ia tidak memiliki pekerjaan tetap, terdapat pengakuan MQ mendapatkan atribut TNI AL membelinya di online shop atau e-commerce.
Pengakuan QM dengan memalsukan identitas mengatasnamakan dirinya yang berasal dari anggota Letkol TNI AL kepada sang istri (MNS), serta mengakui terobsesi memakai seragam TNI AL beratribut lengkap, ia menyatakan merasa cita-citanya dahulu ingin menjadi seorang TNI tidak tersampaikan.
"Setelah dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng," kata Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso dalam keterangannya.
"Selanjutnya, Tim menyampaikan kepada Saudari MNS agar menghubungi Saudara QM untuk pulang dan bertemu dengan petugas dari Puspomal," ucapnya menambahkan (14/03/2023) dikutip pikiran rakyat media network.
Pihak berwajib memberikan edukasi kepada masyarakatnya untuk berhati-hati dan bagaimana cara membedakan berseragam mana yang asli dan gadungan.***
