Cek Fakta: Akibat Vaksin 5 Orang Serumah Meninggal Dunia di Probolinggo, Begini Faktanya

14 Januari 2022, 17:30 WIB
Cek Fakta: Akibat Vaksin 5 Orang Serumah Meninggal Dunia di Probolinggo, Begini Faktanya /pixabay.com/ WiR_Pixs

PORTAL NGANJUK – Sebuah informasi di Probolinggo bahwa akibat di vaksin membuat 5 orang serumah meninggal dunia.

Kabar tersebut dimuat dalam video yang diunggah oleh akun Facebook yang bernama Imen Pembela Islam.

Lantas, kabar di Probolinggo bahwa 5 orang meninggal akibat di vaksin apakah benar atau salah? Simak faktanya.

Baca Juga: Cek Fakta: Innalilahi, Ayu Ting Ting Meninggal Dunia, Dikabarkan Terkena Serangan Jantung

Postingan tersebut diunggah pada 17 Juli 2021 dari sebuah video yang memperlihatkan lima keranda.

Video tersebut juga disertai narasi sebagai berikut:

"Innalilahi wa'innallillahi raji'un

Di Probolinggo, 16 Juli 2021

Meninggal bersama 5 orang serumah setelah di vaksin..

Kalau sudah begini, siapa yang bertanggung jawab..???

Aturan wajib vaksin harus dikaji ulang !!!"

Baca Juga: Gempa Bumi Hari Ini: Gempa Bumi Besar Magnitudo 6,7 Guncang Banten, Jakarta, hingga Bandung, 14 Januari 2022

Dilansir dari laman resmi Indonesian Hoax dari grup Facebook FAFHH bahwa berdasarkan penelusuran.

Faktanya, 5 jenazah di video tersebut adalah lima warga Kecamatan Paciran, Lamongan yang disalatkan bersama karena meninggal secara bersamaan dan lokaasinya berdekatan.

Lima orang yang meninggal tersebut dua berasal dari Desa Sumurgayam dan tiga lainnya berasal dari Desa Paciran.

Kelima jenazah tersebut disalatkan di Masjid Al Karomah Dusun Pandeglag.

Dari infromasi berbagai sumber bahwa kelima orang yang meninggal secara bersamaan tersebut yakni bernama Manisah, Fathur Rohman yang berasal dari Desa Sumurgayam.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa di Banten Hari ini pada Jumat, 14 Januari 2022 pukul 16.10 WIB Skala 6.7

Kemudian Fatanah, Muntadzirin dan Arafah yang berasal dari Desa Paciran Kecamatan Paciran.

Camat Paciran telah menyatakan kelima orang tersebut meninggal dunia murni karena sakit biasa dan faktor usia.

Sekretaris Desa Sumurgayam yakni, Andra Anshori mengatakan alasan diberlangsungkan secara bersamaan kegiatan salat jenazah dan pemakaman 5 orang yang meninggal.

Yakni,karena waktunya juga bersamaan serta jarak antar lainnya yang cukup berdekatan.

Andra juga menegaskan kelima warga yang meninggal ini bukan disebabkan karena Covid-19.

Sementara itu,  fakta dari data berdasarkan penelusuran yakni, bukan karena vaksin dan bukan di Probolinggo.

Baca Juga: Breaking News: Gempa Berkekuatan 6,7 Magnitudo Dengan Kedalaman 10 Km, Gunjang Banten Sore

Sehingga infromasi yang mengklaim akibat vaksin 5 orang serumah meninggal dunia di Probolinggo adalah hoaks atau tidak benar.

Informasi tersebut dikategorikan sebagai konten yang salah.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Indonesian Hoaxes

Tags

Terkini

Terpopuler