PORTAL NGANJUK - Tengah beredar kabar yang menyebut tambahan 10 ribu jamaah kuota haji 2022 untuk RI tidak jadi diambil karena negara bangkrut.
Bahkan kabar itu juga mengklaim bahwa pemerintah tidak mengambil kuota 10 ribu tersebut karena tak bisa kembalikan dana haji yang diembat.
Diketahui, informasi pemerintah tak mengambil 10 ribu kuota haji 2022 karena negara bangkrut setelah sebelumnya belum mengembalikan dana yang dikorupsi itu sedang beredar di media sosial Twitter.
Adalah akun Twitter bernama @khandamu69, membagikan kabar menyatakan negara bangkrut yang menjadi penyebab pemerintah Indonesia tak jadi mengambil 10 ribu orang kuota haji 2022 untuk RI.
Baca Juga: Nonton Anime Kingdom Season 4 Episode 15 Sub Indo, Streaming dan Download Disini
Si pengunggah pun mem-posting informasi tersebut dan membagikannya di media sosial Twitter disertai narasi dan tautan.
Adapun tautan yang dibagikan oleh @khandamu69 itu adalah link berita dari Detik News tentang pemerintah Indonesia yang menolak tambahan kuota haji sebanyak 10 ribu orang dari Arab Saudi.
Terlihat pada gambar dari link yang telah dibagikan olehnya, terdapat sosok diketahui adalah anggota Komisi VIII DPR.
Inilah dia isi narasi yang ditulis oleh @khandamu69, sebagai berikut:
'INNAA LILLAAHI WAINNAA ILAiHI ROOJIÙUN…! TAMBAHAN 10 RIBU QUOTA HAJI 2022 TIDAK DI AMBIL KARENA NEGARA BANGKRUT TIDAK BISA KEMBALIKAN DANA HAJI YANG DI EMBAT'.
Sementara itu, berikut merupakan judul artikel dari tautan yang telah dibagikan oleh akun Twitter tersebut:
'Komisi VIII DPR SSebut Tambahan 10 Ribu Kuota Haji untuk RI Tak Jadi Diambil'
Lantas, apakah kabar terkait pemerintah Indonesia tidak jadi mengambil 10 ribu kuota Haji 2022 dikarenakan negara telah bangkrut disebabkan sebelumnya dana haji telah diembat itu benar atau salah? Maka baca sampai akhir artikel ini.
Baca Juga: Nonton Gekijō-ban Jujutsu Kaisen 0 Movie Subtitle Indonesia, Streaming dan Download Disini
Setelah kami telusuri, faktanya artikel Detik News yang dibagikan oleh @khandamu69 tak menyebutkan klaim Indonesia bangkrut.
Setelah membaca artikel itu secara lengkap, alasan utama Indonesia menolak tawaran Arab Saudi terkait kuota haji tersebut karena akan berisiko mengganggu jemaah haji Indonesia yang memang sudah siap berangkat.
Dalam artikel tersebut juga mencantumkan pernyataan dari Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto, sebagai berikut:
“Karena mengganggu posisi keuangan kita yang sudah disetor ke Saudi, yang sudah beres, kemudian karena terdapat penambahan kuota 10 ribu ini (uang yang telah disetor ke Saudi) menjadi nggak cukup kan."
"Masih ada tambahan biaya yang harus kita keluarkan lagi. Sementara kan mesti dibahas dulu sumber uangnya (subsidi jemaah haji) dari mana, siapa yang mau diberangkatkan. Kapan lagi, waktu udah mepet," ujar Yandri.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa klaim yang ditulis oleh akun Twitter bernama @khandamu69 merupakan berita HOAKS.
Baca Juga: Terungkap Motif Dan Identitas Pelaku Penembakan Shinzo Abe, Senjata Yang di Gunakan Mirip Mainan
Kabar hoaks mengenai pemerintah Indonesia tidak jadi mengambil 10 ribu kuota Haji 2022 dikarenakan negara telah bangkrut disebabkan sebelumnya dana haji telah diembat masuk dalam kategori menyesatkan.
Maka dari itu, dihimbau untuk seluruh warga Indonesia untuk pintar memilah dan memilih kabar sebelum dibagikan kepada orang lain.
Agar terhindar dari hasutan dan fitnah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.***