PORTAL NGANJUK - Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J semakin merembet.
Tidak hanya menyangkut pelaku serta melibatkan banyak personel Polisi, akan tetapi juga meluas pada dugaan mengenai bisnis haram serta kekayaan Ferdy Sambo.
Baru-baru ini beredar grafik yang diberikan judul 'Kaisar Sambo' yang viral di media sosial. Dan juga beredar kabar mengenai penemukan bunker yang berisi uang tunai sebesar Rp900 miliar.
Bunker tersebut dikabarnya telah ditemukan ketika Timsus yang dibentuk oleh Kapolri saat melakukan penggeledahan di rumah Ferdy Sambo yang ada di Jl Bangka, Jakarta Selatan.
Hal itu diungkapkan dalam dialog oleh salah satu akun YouTube Of The Record FNN dan di beri judul "MISTERI BUNKER ISI DUIT DAN KEKAYAAN FERDY SAMBO. BIKIN MELONGO!" yang ditayangkan pada 19 Agustus 2022.
Dalam perbincangan tersebut, seorang wartawan senior yakni Hersubeno Arief mengatakan bahwa ada rumor mengenai penemuan bunker yang berisi uang sebesar Rp900 miliar di Rumah di Jl. Bangka nomer 11A no. 7 sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK.
Meski demikian, Hersubeno Arief mengaku jika dirinya tidak ingin memberikan stempel hoaks. Jika dikaitkan dengan pernyataan dari Menko Polhukam yakni Mahfud MD tentang kabar adanya 'Kekaisaran Sambo'.
Menurutnya, hal tersebut sebagai berita yang masih belum terkonfirmasi kebenarannya.
"Ini sifatnya rumor tetapi banyak orang percaya. Saya tidak mau memberikan stempel itu hoaks, tapi sejauh ini banyak rumor tetapi terbukti," ucap Hersubeno.
Adapun bunker yang berisi uang cash tersebut dikaitkan dengan bisnis haram yang diduga dimiliki oleh Ferdy Sambo.
Pada beberapa saat setelah Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, Timsus melakukan penggeledahan di rumah Ferdy Sambo untuk mendapatkan bukti terkait kasus tersebut.
Beberapa rumah yang telah digeledah di antaranya adalah rumah yang menjadi TKP pembunuhan terhadap Brigadir J yaitu di Rumah Dinas Ferdy Sambo yakni di Kompleks Polri Duren Tiga, dan Rumah pribadi di Jl. Saguling, serta rumah pribadi Ferdy Sambo di Jl. Bangka dan juga rumah singgah di Magelang, Jawa Tengah.
Dan juga baru-baru ini juga viral di media sosial TikTok yang mengatakan jika Timsus juga telah menemukan baju serta sepatu yang berlumuran darah dalam bunker Ferdy Sambo.
Salah satu akun TikTok @djovan*****fa tengah mengunggah sebuah video di akunnya dan memberikan keterangan tulisan "Timsus menemukan uang di bunker juga sepatu dan baju berlumuran darah!?".
Dalam unggahannya tersebut telah di tonton sebanyak 715 ribu kali dan di sukai sebanyak 14 ribu.
Namun, hingga saat ini kabar tersebut masih belum tahu akan kebenarannya.
Dan juga diketahui, dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J kini polisi telah menetapkan 5 orang tersangka yakni Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Riki (RR) dan Kuat Ma'ruf.
Atas perbuatannya tersebut kelima tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, dengan ancaman pidana hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup selama-lamanya 20 tahun.***