Network
PORTAL NGANJUK – Beredar informasi yang menyatakan bahwa jika saat mengendarai motor atau mobil dan melihat jeruk di jalan maka jangan dilindas karena isi buah tersebut adalah paku.
Paku yang diselipkan di buah jeruk tersebut bisa membuat ban meledak dan menabrak yang terutama di tol atau di jalan yang sepi serta bisa saja setelah itu barang diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kabar itu beredar melalui pesan berantai di media sosial percakapan WhatsApp dengan menampilkan gambar sebuah foto jeruk yang terlihat didalamnya terdapat paku.
Pesan yang beredar itu bertuliskan narasi, sebagai berikut:
“SEKEDAR INFORMASI..kalau ada jeruk di jalan jgn diLindes ya, klu isinya paku ban kita bisa mledak dan nabrak, terutama di tol, atw di jalan yg sepi dan hati2 ya klu udah musibah barang2 kita di ambil….SEMOGA BERMANFAAT”
Unggahan tersebut semakin menggemparkan publik lantaran juga diedarkan melalui unggahan Facebook oleh akun bernama Inayah Herman Azhar, dengan tambahan narasi sebagai berikut:
“Hati2 dan selalu waspada dijalan, dan jangan lupa berdoa. Agar senantiasa dilindungi Allah SWT”
Unggahan itu diketahui telah mendapat atensi dari publik dengan 47 disukai dan telah dikomentari sebanyak tiga kali.
Lantas, apakah kabar jangan melindas jeruk di jalan yang ternyata isinya paku dan membuat ban bisa meledak sehingga bisa menabrak, benar atau salah? Simak faktanya sampai habis.
Baca Juga: Cek Fakta: Innalillahi, Kabar Duka Aktor Caesar Hito Meninggal Dunia karena Sakit, Begini Faktanya
Berdasarkan dari hasil penelusuran yang telah dilakukan, bahwa faktanya kejadian ini terjadi pada tahun 2017 ketika Kades Cibadak Desa Sukamakmur, Ulung Saputra.
Yang menjadi korban dari ranjau jeruk itu hingga ban kendaraannya bocor pada 25 Mei 2017 silam.
Teror ranjau paku didalam buah jeruk tersebut menurut Kanit Reskrim Polsek Sukamakmur, Ipda Lilik Setyo Pamuji menduga adalah modus pengusaha bengkel nakal.
Yakni, ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar dikarenakan pada jalanan tersebut terdapat banyak bengkel.
Ia juga menghimbau pengendara di area Cileungsi waspada jika menemukan jeruk ditengah jalan dan melaporkan jika menemukan gelagat aneh yang membuang jeruk atau menyebarkan paku ke jalanan.
OVT Manager PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal menjelaskan bahwa ban yang dibuat sudah diperhitungkan dengan teliti terutama untuk ban kendaraan roda empat.
Dengan konstruksi khusus seperti pada telapak ban terdapat sabuk baja, benang polyester dan terkadang juga terdapat nilon.
Sehingga tidak memungkinkan paku dapat menusuk sampai telapak ban serta membuat ban meledak seketika.
“Ban itu tidak gampang meledak, memangnya balon gas. Di telapak ban (kalau ban melindas sesuatu, berarti telapak ban nya yang melindas ya? (Di situ) ada sabuk baja,” tutur Zulpata.
Sehingga demikian, foto modus baru perampokan dengan jeruk berisikan paku dan dapat membuat ban meledak jika terlindas adalah tidak benar alias hoaks.
Informasi yang beredar dari pesan Whatsapp dan Facebook itu termasuk ke dalam konten yang menyesatkan.***
