Ponto memberikan pernyataan bahwa setiap pistol memiliki nomor dan pasti sudah tahu pemilik yang sebenarnya.
Padahal hasil otopsi telah ada, bukti penembakan juga ada, namun semua lebih condong ke pelecehan seksual yang terjadi.
Menurut Ponto pistol yang digunakan Bharada E merupakan senjata raja.
Lebih mudah mencari fakta jika tahu pistol yang digunakan, detail secara pasti.
Senjata yang digunakan dalam baku tembak harus dicari ke gudang senjata.
Apalagi Ponto menjelaskan bahwa saat ini telah canggih bisa mengetahui nomor pistol lewat komputer.
Dugaan Ponto mengarah jika nomor pistol tidak ada, lantas siapa yang memasukkan pistol ke pihak berwenang.
Seharusnya pistol sah, dipegang oleh orang sah, punya kartu kepemilikan senjata, pasti ketemu pemiliknya.
Dari video tersebut bisa disimpulkan beberapa fakta.
Judul serta thumbnail bersifat hiperbola, dibuat seolah memang terjadi.