Network
Insiden ini memunculkan sebuah dugaan pembunuhan berencana, usai pengacara keluarga Brigadir J melaporkan Kamarudin Simanjuntak ke Bareskrim Polri.
"Handphone serta rekaman CCTV yang berhasil diamankan oleh tim penyidik, kini masih terus dilakukan pemeriksaannya di labfor," ujar Dedi dikutip PORTAL NGANJUK dari PMJ News, Senin, 25 Juli 2022.
Menurutnya, Timsus Polri telah berhasil mengamankan CCTV yang ada dalam insiden baku tembak Brigadir J dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
Tambahan lainnya, proses pemeriksaan handphone dan rekaman CCTV dipastikan akan dilakukan secara maksimal dan professional.
Dedi juga menegaskan, Timsus Polri akan melaksanakan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan berkomitmen untuk mengungkap tuntas kasus Brigadir J secara transparan dan akuntabel.
"Semua akan disampaikan secara komprehensif, kami dalam hal ini akan menyampaikan seluruh fakta yang ada dan dilakukan dengan Scientific Crime Investigation secara komprehensi," ucap Dedi.
Pihak Polri juga akan menjaga pihak laboratorium forensik (labfor) yang melakukan pemeriksaan terhadap Handphone milik Brigadir J dan rekaman CCTV.
Selain itu, pemeriksaan tersebut akan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.
Sebagai informasi, Pihak Polri sudah melaksanakan olah perkara di Bareskrim Polridan memeriksa pihak keluarga Brigadir Yoshua di Jambi
