Polri memastikan bahwa pihak laboratorium forensik (labfor) akan terus melakukan pemeriksaan terhadap Handphone milik Brigadir J dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian penembakan.
Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengedepankan pendekatan Scientific Crime Investigation.
Pihak Polri telah melakukan gelar perkara di Bareskrim Polri. Selain itu, pihak keluarga Brigadir Yoshua di Jambi juga diperiksa hingga dimintai keterangan oleh penyidik.
"Ya betul, tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga Brigadir J hari ini di Polda Jambi," ucap Dedi.
Ada 11 orang saksi yang diperiksa di antaranya adalah ayah, ibu korban, kakak, adik, bibi Brigadir Yoshua, termasuk rumah sakit setempat.
Sebelumnya ada 7 ajudan Irjen Ferdy Sambo yang telah dipanggil Komnas HAM untuk dimintai keterangan pada Selasa 26 Juli 2022.
Tak hanya itu, kemunculan Bharada Eliezer atau Bharada E juga turut memenuhi panggilan Komnas HAM untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Namun, pemeriksaan terhadap 7 ajudan Irjen Ferdy Sambo dilakukan di ruang terpisah.
Sudah dua minggu, sejak kasus kematian Brigadir J muncul ke publik hingga kini masih belum ada penetapan tersangka.