Network
PORTAL NGANJUK – Kasus penembakan Brigadir J hinggakini masih belum menemui titik terang. Seperti yang diketahuipihak keluarga meminta kepada Kepolisian untuk dilakukanautopsi ulang.
Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E yang terjadi di rumah Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini sosok Ferdy Sambo masih menjadi perhatianmasyarakat. Setelah kematian Brigadir J, banyak kabar yang beredar tentang dirinya.
Salah satunya adalah isu yang menyebut Ferdy Sambo dan istrinya berhasil ditemukan dari persembunyian mereka.
Video tersebut viral setelah kanal YouTube Bernama 212 TV mengunggah video berjudul,
“Berkat Ultimatum J*kw II Akhirnya Polri Bertindak Tegaslakukan Ini,” video itu diunggah pada Selasa, 26 Juli 2022.
Tak hanya itu, thumbnail yang digunakan memiliki unsurprofokatif.
“MAMPUSSS…!!!
JENDRAL DAN ISTRINYA DIBAWA
PERSEMBUNYIAN MEREKA BERHASIL DITEMUKAN”
Baca Juga: Download Anime Vermeil in Gold Episode 4 Sub Indo SUMMER 2022 360p-1080p Resmi Bukan dari Otakudesu
Lalu benarkah klaim bahwa berkat ultimatum Presiden Jokowi, Polri menindak tegas Ferdy Sambo dan Istrinya seperti yang disebutkan di dalam video tersebut?
Faktanya, sampai artikel ini dibuat belum ada informasi resmidan valid yang menyebutkan hal tersebut benar.
Video yang berdurasi 10 menit 9 detik itu tidak memiliki korelasi antara isi dan thumbail nya.
Narasi di dalam video tersebut diucapkan berulang-ulang agar durasi video bisa lebih panjang.
Di dalam video tersebut terdapat pernyataan Presiden Jokowiuntuk segera mengusut tuntas kasus ini.
Namun, itu merupakan pernyataan Presiden Jokowi beberapawaktu lalu saat ditemui wartawan usai meresmikan penataankawasan Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo.
Hingga saat ini kasus Penembakan Brigadir J masih dalampenyidikan kepolisian.
Sejumlah ajudan Ferdy Sambo termasuk Bharada E terlihatmemenuhi panggilan komnas HAM, Selasa, 26 Juli 2022.
Total ada 6 ajudan Ferdy Sambo yang diperiksa Komnas HAM.
Mereka dimintai keterangan terkait kasus tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.
Sebelumnya, Komnas HAM telah memeriksa tim Forensik Polridan menunggu hasil autopsi ulang terkait luka yang ada di tubuhBrigadir J.
Hingga saat ini pihak Kepolisian dan Komnas HAM masihbelum bisa menyimpulkan hasil dari pemeriksaan tersebut.***
