Cara Untuk Bersikap Lebih Dewasa Menurut Psikologi, Ternyata Mudah Loh!

18 April 2023, 17:20 WIB
Ilustrasi dari seseorang yang dianggap memiliki sikap dewasa /www.manify.nl

PORTAL NGANJUK — Setiap masalah pasti ada konsekuensinya, itu kata yang sering kita dengar, dan biasanya itu adalah semangat yang baik dalam menghadapi masalah agar bisa kembali bekerja. 

Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengatasi stres, yang seringkali berujung pada controlling stress atau bisa disebut manajemen stres.

Jadi, secara sederhana, manajemen stres adalah cara atau usaha yang dikeluarkan orang untuk mencoba mengatasi dan mengurangi situasi stress yang terjadi.

Baca Juga: Takut Mabuk Perjalanan Saat Mudik? Ini Rekomendasi Makanan Mencegah Rasa Mual

Menurut Lazarus (Folkman, 2013), orang dengan masalah atau kecemasan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu berorientasi pada masalah dan reaksi emosional. Apa orang yang masalah dapat mengkontrol stress dan mengkontrol emosi?

Berikut ini ulasan yang dapat kamu lakuin untuk melakukan control stress dan emosi agar terlihat dewasa.

1. Oposisi berfokus pada masalah

Strategi manajemen stres ini sering disebut sebagai manajemen yang berfokus pada masalah. tipe orang seperti ini fokusnya untuk menghadapi stres atau masalah secara negatif.

Misalnya, bagi mereka yang stres karena banyak pekerjaan atau tugas, orang yang memiliki masalah pekerjaan akan berhenti dari pekerjaannya dan bekerja sampai selesai.

Oleh karena itu, jenis pemecahan masalah yang berfokus pada masalah ini membantu mengurangi kebutuhan akan stres dengan berfokus pada pemecahan masalah utama.

Ingat, meski cara ini yang lebih baik dalam memecahkan masalah dan mengurang stress, tetapi tidak semua masalah diselesaikan sama. Seperti ada kabar duka dari anggota keluarganya.

Oleh karena itu, rencana untuk memecahkan masalah ini tidak akan baik untuk menyelesaikannya, kecuali rencana gerak berdasarkan perasaan.

2. Oposisi berfokus pada emosional

Sering disebut sebagai manajemen emosional. tipe orang ini fokus pada pemrosesan emosional. Teknik ini mengalihkan perhatian subjek atau tampaknya mengurangi kecemasan dengan menenangkannya.

Namun, proses drop mungkin tidak segera menyelesaikan masalah.Akan tetapi, beberapa orang memerlukan validasi sebelum menyelesaikan masalah.

Misalnya, bagi mereka yang sering memiliki masalah yang sama karena banyak pekerjaan atau tugas, yang emosional akan jatuh terlebih dahulu, seperti menangis, malas bergerak, atau bahkan kurang perhatian dan kebaikan, hanya mereka yang bisa menyelesaikannya. Cara menyelesaikannay ketika menemukan perasaan lebih tenang.

Kemudian sedikit motivasi tentang stres kerja yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Kedua cara ini sangat penting karena setiap masalah memiliki penyebab yang berbeda dan tidak dapat dipisahkan, baik akibat dari masalah maupun akibat. Yang akan membuat kamu menjadi lebih dewasa lagi.

Editor: Aditya Yalasena

Tags

Terkini

Terpopuler