PORTAL NGANJUK- Individu yang mempunyai jenis kepribadian introvert sering dianggap sebagai individu yang pemalu. Namun, perlu diketahui bahwa introvert dan pemalu mempunyai perbedaan.
Ingin mengetahui apakah anda mempunyai jenis kepribadian introvert? baca artikel ini lebih lanjut.
Mengutip dari healthline, dalam sebuah studi tahun 2011, para peneliti menguraikan empat ranah introversi yang selaras dengan karakteristik yang sering dikaitkan orang dengan sifat kepribadian ini:
Sosial
Menggambarkan kecenderungan untuk lebih suka menghabiskan waktu dengan kelompok orang yang lebih kecil atau sendirian.
Baca Juga: Jangan Keliru! Ini 10 Perbedaan Introvert, Ektrovert dan Ambivert Menurut Poppy Amalya
Berpikir
Menggambarkan kecenderungan untuk menghabiskan banyak waktu terbenam dalam imajinasi dan terpendam dalam batin pikiran Anda.
Cemas
Mencerminkan kebutuhan untuk menghabiskan waktu sendirian karena ditemani orang lain memicu perasaan malu, canggung sosial, atau kurang percaya diri. Sendirian, Anda mungkin merenungkan pengalaman masa lalu atau khawatir tentang masa depan.
Terhambat
Mencerminkan Anda lebih cenderung bertindak menahan diri daripada dorongan hati. Anda cenderung menyimpan pikiran dan perasaan Anda untuk diri sendiri, dan biasanya Anda tidak akan mengejar kesenangan dan sensasi baru sampai Anda meluangkan banyak waktu untuk mempertimbangkan pilihan Anda.
Ciri-ciri Introvert
Ada beberapa faktor yang membentuk karakteristik unik yang membuat seseorang menjadi diri mereka sendiri. Faktor-faktor ini juga dapat mempengaruhi kemunculan sifat introvert dalam kepribadian seseorang. Oleh karena itu, tidak ada dua orang introvert yang persis sama.
Namun, Anda mungkin dapat mengenali sifat dan perilaku berikut yang sering terkait dengan kepribadian introvert.
Anda membutuhkan banyak waktu untuk diri sendiri
Apakah Anda memandang sendirian sebagai suatu hal yang penting untuk kebugaran dan kesejahteraan yang optimal?
Jika waktu yang dihabiskan sendirian membawa rasa tenang dan lega, bukan kekecewaan dan tekanan, kemungkinan besar Anda lebih cenderung memiliki sifat introvert daripada ekstrovert.
Terlalu banyak bersosialisasi menguras tenaga Anda
Tidaklah benar pernyataan bahwa orang yang introvert membenci interaksi sosial dan sepenuhnya menghindarinya. Meskipun demikian, mungkin Anda akan merasa perlu untuk mengambil waktu lebih lama untuk memulihkan energi di antara acara-acara dibandingkan dengan orang yang lebih ekstrovert.
Misalnya bertemu dengan teman-teman pada hari Sabtu dapat memberikan dorongan energi bagi Anda, sehingga pada hari Minggu Anda merindukan waktu sendiri untuk beristirahat dan mengisi kembali energi.
Anda mengalami kesulitan dengan konflik
Berinteraksi sehari-hari dapat sangat melelahkan, tetapi bagaimana menghadapi situasi yang berpotensi menimbulkan konflik?
Beberapa bukti menunjukkan bahwa orang yang cenderung introvert memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap evaluasi dan kritik negatif. Mereka mungkin merasa kesulitan dalam membagikan pemikiran mereka ketika mereka yakin bahwa orang lain mungkin tidak sependapat atau tidak setuju dengan pandangan mereka. Oleh karena itu, mereka cenderung menghindari konflik jika memungkinkan.
Anda bekerja lebih baik sendiri
Hanya mengucapkan “proyek tim atau kerja kelompok” mungkin sudah cukup menakutkan bagi siapa saja, namun jika Anda merasa bekerja dalam kelompok sangat tidak menyenangkan, maka Anda pasti bisa menjadi orang yang lebih tertutup.
Tentu saja, ini tidak berarti Anda kesulitan bergaul dengan orang lain. Anda mungkin merasa lebih mudah berkonsentrasi saat bekerja sendiri. Hal ini juga berlaku untuk hobi Anda. Biasanya orang introvert sering memilih hiburan soliter, seperti membaca, membuat kerajinan, bermain game, atau berkebun.
Sorotan atau pusat perhatian tidak menggoda Anda
Anda mungkin tidak keberatan bekerja dalam kelompok yang lebih kecil, namun selalu memilih peran di balik layar. Hal itu mungkin menunjukkan bahwa Anda lebih memilih melakukan riset dan menulis laporan daripada mempresentasikannya, atau Anda menjadi sukarelawan untuk tugas yang menjauhkan Anda dari keramaian. Anda lebih memilih berada di pinggiran dan tidak menjadi pusat perhatian.
Anda lebih suka lingkaran pertemanan yang dekat
Banyak orang introvert hanya memiliki sedikit teman, tetapi ini tidak disebabkan oleh kurangnya kemampuan untuk berteman atau kurangnya minat pada orang lain. Penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang berkualitas tinggi sangat penting bagi kebahagiaan introvert.
Sebagai seorang introvert, Anda mungkin lebih memilih memiliki beberapa teman dekat dan intim daripada memiliki banyak kenalan. Anda juga memerlukan lebih banyak waktu untuk diri sendiri daripada orang ekstrovert, sehingga Anda mungkin memiliki waktu yang lebih sedikit untuk berinteraksi dan berkumpul dengan orang banyak.
Anda mengenal orang-orang di tingkat yang lebih dalam
Jika Anda condong ke arah kesendirian, Anda mungkin merasa sangat alami untuk mendengarkan dan mengamati dari samping. Menonton apa yang terjadi di sekitar Anda bisa memberikan wawasan lebih banyak tentang orang lain dan memberikan petunjuk tentang kepribadian serta preferensi mereka.
Mengekspresikan diri mungkin bukan kekuatan Anda. Sebagai gantinya, Anda mungkin menjadi pendengar yang baik, bahkan mungkin mengembangkan kemampuan untuk memahami bahasa tubuh, isyarat, dan emosi yang tidak jelas dalam kata-kata, perilaku, atau nada suara seseorang.
Akibatnya, Anda belajar lebih banyak tentang orang lain, yang dapat meningkatkan empati dan kemampuan Anda untuk menawarkan dukungan emosional.
Anda menghabiskan banyak waktu terserap dalam pikiran Anda sendiri
Orang yang introvert sering memiliki proses pemikiran internal yang aktif, Mengambil keputusan memerlukan waktu yang lebih lama untuk memproses informasi dan mempertimbangkan pilihan dengan cermat.
Anda keluar zona untuk melarikan diri
Apakah Anda sering mencoba menghindari situasi yang tidak menyenangkan atau menimbulkan stres dengan membiarkan pikiran Anda merenung atau terbang ke tempat yang lebih tenang?
Siapa pun dapat memilih untuk menghindari situasi yang tidak nyaman, tetapi memusatkan diri pada diri sendiri mungkin merupakan cara bagi orang introvert untuk mengatasi situasi yang kacau atau tidak nyaman. Dalam hal ini, ini dapat berfungsi sebagai mekanisme bertahan hidup.
Kecenderungan untuk terbenam dalam pemikiran Anda dapat membuat orang lain menganggap Anda pemalu, terganggu, atau tidak tertarik. Namun, sebenarnya ini dapat membantu Anda mengatasi situasi yang tegang atau luar biasa, seperti pesta ramai atau pertemuan panjang dengan rekan kerja yang pemarah.
Anda lebih suka menulis daripada berbicara
Mungkin pemikiran tentang percakapan santai membuat Anda merasa tidak nyaman,
namun mengekspresikan pemikiran Anda secara tertulis muncul dengan alami, terutama saat Anda menghadapi emosi yang rumit atau sulit.
Banyak orang yang introvert memerlukan waktu untuk mempertimbangkan dengan cermat sebelum berbicara, sehingga Anda mungkin kesulitan memberikan pendapat yang cepat tentang apapun. Menulis, di sisi lain, memungkinkan Anda untuk memperhitungkan posisi Anda secara menyeluruh dan memilih kata yang tepat untuk mengekspresikan diri dengan percaya diri dan hati-hati.
Anda merasakan emosi yang dalam
Beberapa indikasi menunjukkan bahwa individu yang bersifat introvert mungkin mengalami perasaan yang lebih intens serta kesulitan dalam mengendalikan emosi. Tingkat kepekaan yang lebih tinggi ini bisa jadi menjelaskan mengapa banyak orang introvert cenderung mengalami depresi.
Sensitivitas yang lebih tinggi terhadap emosi dan stimulus lainnya mungkin menjadi faktor yang mempengaruhi kecenderungan Anda untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang dekat yang memahami kebutuhan Anda akan privasi dan kesunyian. Dengan kata lain, Anda ingin menghabiskan waktu dengan orang-orang yang dapat Anda percayai untuk tidak membuat Anda merasa terlalu dipaksa.***