Network
PortalNganjuk.Com - Aglonema, si ratu daun, terkenal dengan keindahan daunnya yang beragam. Salah satu varietas yang paling digemari adalah aglonema berdaun merah. Warna merahnya yang cerah dan memesona mampu menghidupkan ruangan dan memberikan kesan elegan.
Namun, bagi para pecinta aglonema, memunculkan dan menjaga warna merah pada daun aglonema bisa menjadi sebuah tantangan.
Artikel ini akan mengupas tuntas rahasia di balik daun aglonema yang merah membara.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Warna Merah pada Daun Aglonema:
Cahaya: Cahaya matahari berperan penting dalam fotosintesis dan produksi klorofil. Namun, aglonema merah membutuhkan intensitas cahaya yang tepat. Terlalu banyak cahaya matahari dapat membuat daunnya terbakar dan memudar, sedangkan kekurangan cahaya dapat menghambat produksi antosianin, pigmen yang menghasilkan warna merah. Idealnya, tempatkan aglonema di lokasi yang mendapat cahaya matahari tidak langsung selama beberapa jam setiap hari.
Suhu: Suhu yang ideal untuk aglonema berkisar antara 20-28°C. Suhu yang terlalu panas dapat membuat daunnya stres dan memudar, sedangkan suhu yang terlalu dingin dapat menghambat pertumbuhannya.
Kelembapan: Aglonema menyukai kelembapan udara yang tinggi. Anda dapat meningkatkan kelembapan di sekitar aglonema dengan meletakkannya di atas nampan berisi kerikil basah atau menggunakan humidifier.
Penyiraman: Aglonema tidak tahan terhadap genangan air. Siramlah aglonema ketika tanahnya sudah benar-benar kering. Gunakan air yang berkualitas dan hindari penyiraman berlebihan.
Media Tanam: Media tanam yang gembur dan kaya nutrisi dapat membantu aglonema tumbuh dengan baik dan menghasilkan daun yang berwarna cerah. Gunakan campuran tanah, sekam bakar, dan cocopeat untuk media tanam aglonema.
