Network
PORTAL NGANJUK – Ada kalanya kalian mengalami hari yang berat hingga membuat kalian enggan melakukan apa pun.
Disaat yang bersamaan, ada segudang aktifitas yang harus dikerjakan hingga kalian terpaksa untuk bangun dan melakukannya dengan setengah hati.
Biasanya, rasa lelah yang muncul tersebut akan hilang dengan sendirinya ketika kalian menarik diri untuk istirahat sebentar atau tidur.
Namun, pernahkah kalian merasa lelah yang berkepanjangan dan diiringi dengan stress?.
Yap, kondisi ini dikenal dengan istilah emotional Burnout.
Emotional Burnout ini berbeda dengan stress yang biasa kalian alami ya.
Stress dapat dikatakan hal yang diperlukan untuk memotivasi diri dan jangka waktunya hanya sebentar.
Baca Juga: Tewas Mengenaskan Karena Tenggelam Artis Thailand Tangmo Nida Sempat Bintangi Film Berikut
Sedangkan emotional burnout biasanya akan bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama saat anda alami.
Akhirnya, hal ini dapat mengganggu fungsi otak dan menurunkan interaksi sosial kalian.
Seringkali kalian tidak menyadari jika kalian sedang mengalami burnout dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut dikarenakan gangguan yang satu ini merupakan sesuatu yang tidak terlihat secara lahiriah.
Oleh sebab itu, ketahui gejala-gejala yang dapat dikategorikan sebagai emotional burnout tersebut :
Terdapat beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk mengatasi emotional burnout ini, yaitu :
Baca Juga: 10 Kode Promo GrabFood Terbaru Maret 2022, Potongan Harga hingga Rp50 Ribu Dijamin Aktif
Pertama, sadari bahwa dirimu sedang mengalami emotional burnout, dan jangan menyangkalnya.
Karena semakin kita menyangkalnya, maka kondisi burnout tersebut akan terasa semakin melelahkan.
Kedua, identifikasi penyebabnya, hal ini bertujuan agar kamu bisa mencari langkah yang tepat untuk menghadapi hal tersebut.
Misalnya, belakangan kalian lagi merasa burnout di tempat kerja karena deadline pekerjaan yang kian menumpuk.
Ketiga, sadari bahwa kalianlah yang memegang kendali, jika diibaratkan level stress kita sebuah celenganm dan dalam kasus ini kita tidak ingin celengan tersebut penuh.
Hal apa saja yang harus dibuang dan tidak perlu ditampung dalam celengan tersebut sehingga level stress kalian tidak sampai penuh.
Keempat, kurangi ekspektasi dan atur pola pikir dan bersikaplah realistis, sehingga kalian dapat menurunkan ekspektasi terhadap apa yang tengah dikerjakan agar kecemasan dan stress berkurang.
Selain itu, jangan lupa berikan apresiasi terhadap diri sendiri jika bisa.
Baca Juga: UPDATE TERBARU! 5 Kode Promo GrabFood Maret 2022 Bisa Dipakai Berkali-kali Pastinya Lebih Hemat
Kelima, minta dukungan pada orang lain karena sebagai makhluk sosial, menjadi sesuatu yang wajar bagi kalian untuk membutuhkan orang lain.
Oleh sebab itu, kalian boleh kok meminta dukungan dari orang lain saat merasa kesulitan.
Keenam, ubah gaya hidup dan terapkan gaya hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan sehat.
Rutin berolahraga dan tidur yang cukup, serta melakukan hobi atau hal baru.
Hal-hal tersebut dapat mendukung tubuh yang sehat dan pikiran yang lebih fokus, sehingga menurunkan resiko terjadinya burnout.
Emotional burnout merupakan hal yang normal untuk dirasakan, oleh karena itu cobalah jujur dengan diri sendiri mengenai apa yang sedang terjadi dan kalian rasakan.
Setelah itu, mulailah melakukan beberapa tips sebelumnya secara perlahan atau mengalihkannya dengan hal lain yang membuatmu merasa lebih baik.***
