2. Chikungunya
Chikungunya bisa terjadi karena penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Saat terinfeksi penyakit menular ini, si kecil akan menunjukkan gejala seperti sakit biasa yang tidak terduga disertai demam tinggi.
Baca Juga: WHO Umumkan Berakhirnya COVID-19 Sebagai Status Darurat Kesehatan Di Seluruh Dunia
Gejala chikungunya umumnya tidak berlangsung lama, namun bisa berlangsung hingga berbulan-bulan. Bahkan, dalam beberapa kasus, chikungunya juga bisa membuat tulang si kecil rapuh untuk bergerak.
3. Malaria
Salah satu kondisi berbahaya yang bisa ditimbulkan oleh gigitan nyamuk adalah malaria. Gejala keluhan ini dapat terlihat dengan cepat sekitar 10-15 kali kedip setelah pingsan. Penyebab malaria adalah gigitan nyamuk Anopheles yang membawa spons ke dalam tubuh si Kecil.
Gejalanya meliputi demam, berkeringat, sakit kepala, dan menggigil. Malaria harus mendapatkan pengobatan dari seorang croaker. jika tidak, keluhan ini dapat membahayakan nyawa pasien rawat inap.
4.Virus Zika
Penularan yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti juga terbilang cukup berbahaya. Saat terinfeksi penyakit menular ini, si kecil akan menunjukkan gejala ruam kulit, sakit kepala, demam tinggi, gatal-gatal di sekujur tubuh, mata merah dan bengkak di area umum.
Tetap saja, keluhan ini bisa sangat berbahaya dan mengancam jiwa, jika Kamu tidak segera mendapatkan perawatan medis.