4 Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk Bagi Si Kecil, Awas Bisa Jadi Demam Berdarah

- 6 Mei 2023, 15:10 WIB
Nyamuk Betina Aedes Albopictus pada tubuh Manusia/pixabay.com/FhotohopTofs
Nyamuk Betina Aedes Albopictus pada tubuh Manusia/pixabay.com/FhotohopTofs /

PORTAL NGANJUK — Banyak faktor yang menyebabkan nyamuk berkembang biak dengan cepat, antara lain saat musim hujan dan kebersihan lingkungan yang tidak terjaga.

Banyaknya penampung yang tergenang air merupakan tempat yang cocok bagi nyamuk untuk berkembang biak dengan cepat.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan area, seperti tidak membiarkan wadah tergenang air untuk mendukung keturunan nyamuk.

Baca Juga: Kemenkumham NTT Lakukan Pemeriksaan Secara Kolektif Pada Paspor Delegasi Asing ASEAN Summit 2023

Sesuap nyamuk tak hanya menimbulkan gatal dan bentol. Ada banyak kondisi yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk. Dilansir dari pelari ALODOKTER, berikut adalah beberapa kondisi yang bisa menyerang si kecil melalui gigitan nyamuk.

1. Demam Berdarah

Saat nyamuk menggigit tubuh si kecil, nyamuk tersebut bisa membawa penyakit menular DBD yang menyebabkan penyakit demam berdarah. Penularan demam berdarah dapat terjadi pada nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

Baca Juga: 5 fakta Drama Korea Tale of The Nine Tailed 1938 Season 2, Kapan Tayang? Cek Disini!

Gejalanya meliputi demam tinggi, ruam kulit, sakit kepala parah, nyeri umum dan otot, mual dan muntah. Tentu saja, demam berdarah tidak boleh diremehkan dan harus ditangani oleh seorang croaker sesegera mungkin.

2. Chikungunya

Chikungunya bisa terjadi karena penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Saat terinfeksi penyakit menular ini, si kecil akan menunjukkan gejala seperti sakit biasa yang tidak terduga disertai demam tinggi.

Baca Juga: WHO Umumkan Berakhirnya COVID-19 Sebagai Status Darurat Kesehatan Di Seluruh Dunia

Gejala chikungunya umumnya tidak berlangsung lama, namun bisa berlangsung hingga berbulan-bulan. Bahkan, dalam beberapa kasus, chikungunya juga bisa membuat tulang si kecil rapuh untuk bergerak.

3. Malaria

Salah satu kondisi berbahaya yang bisa ditimbulkan oleh gigitan nyamuk adalah malaria. Gejala keluhan ini dapat terlihat dengan cepat sekitar 10-15 kali kedip setelah pingsan. Penyebab malaria adalah gigitan nyamuk Anopheles yang membawa spons ke dalam tubuh si Kecil.

Gejalanya meliputi demam, berkeringat, sakit kepala, dan menggigil. Malaria harus mendapatkan pengobatan dari seorang croaker. jika tidak, keluhan ini dapat membahayakan nyawa pasien rawat inap.

4.Virus Zika

Penularan yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti juga terbilang cukup berbahaya. Saat terinfeksi penyakit menular ini, si kecil akan menunjukkan gejala ruam kulit, sakit kepala, demam tinggi, gatal-gatal di sekujur tubuh, mata merah dan bengkak di area umum.

Tetap saja, keluhan ini bisa sangat berbahaya dan mengancam jiwa, jika Kamu tidak segera mendapatkan perawatan medis.

Nah, itulah beberapa kondisi yang bisa menyerang si Kecil melalui gigitan nyamuk. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan dan pemberantasan sarang nyamuk.***

Editor: Aditya Yalasena

Sumber: Halodoc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah