PORTAL NGANJUK – Dilansir dari kanal Youtube Ngaji Roso yang diunggah pada 15 Agustus 2021.
Eyang Jati Kusumo merespon perang dunia ke tiga yang sudah dimulai lewat virus, iklim, hingga pangan sesuai analisis para pakar.
Mengingat kondisi viris Covid-19 yang belum tuntas, bahkan diprediksi kemudian akan muncul tiga virus jenis baru lagi Dilanjutkan dengan perang iklim dan perang pangan.
Berkaitan dengan fenomena-fenomena yang akhir-akhir ini menggelisakan masyarakat secara umum.
Eyang Jati kusumo mengaku tidak terkejut tentang hal ini, karena ia mengaku pernah menulis di tahun 2008.
Baca Juga: Makam Vanessa Angel Dikabarkan Segera Dibongkar Pihak Keluarga, Jenazah Akan Dipindahkan?
Dalam tulisan Eyang Jati Kusumo itu dikatakan bahwa manusia di bumi ini akan disisakan 28,3 persen, dikarena adanya bencana alam, penyakit, perang, dan lain sebagainya
“Bahwa manusia di dunia ini akan hanya disisakan 28,3 persen saja," Ungkap Eyang Jati Kusumo
“oleh karena bencana alam, karena penyakit, karena perang, dan lain sebagainya," Imbuhnya.
Baca Juga: Indigo Ramalkan Bencana Longsor Dahsyat di Awal Tahun 2022: Ada 15 Titik, Nganjuk Salah Satunya!
Eyang Jati Kusumo mengatakan bahwa, apakah kira-kira perang-perang dalam arti yang frontal seperti tembak-tembakan itu ada, itu termasuk teori kuno.
Ia menyebutkan bahwa sekarang itu sudah era baru yaitu era digitalisasi dan mungkin termasuk Covid-19 ini adalah perang era modern.
Dimana sudah menggunakan semacam virus atau bakteri-bakteri yang dibuat sedemikian rupa untuk mengalahkan pihak yang dianggap lawan.
Baca Juga: Cara Dapatkan NFT Mobox Gratis di Binance! Cepat Sebelum Periode Berakhir!
“Nah, lepas itu dibuat atau tidak. Tapi ini gejala dunia dan hampir seluruh manusia di dunia mengalami hal yang sama," Jelasnya
“Bahkan di negara-negara barat sana juga banyak korban-korban yang besar”. Imbuhnya.***