PORTAL NGANJUK – presiden adalaha sosok pemimpin negara yang diharapkan oleh rakyatnya untuk membawa negara ke arah yang lebih baik.
Namun apa jadinya jika sosok pemimpin tersebut malah tidak becus untuk memimpin negaranya?
Inilah 10 presiden yang tidak becus dalam mengurus negaranya bahkan hampir menghancurkan negaranya sendiri?
- Saparmurat Niyazov- Turkmenistan
Bisa dibilang ini adalah presiden ternarsis di dunia.
Baca Juga: Scream 5 Segera Tayang. Berikut Daftar Para Pemeran dan Jadwal Tanggal Tayangnya
Bagaimana tidak, ia mengganti nama bandara, sekolah dan fasilitas pemerintah, bahkan nama bulan dan meteor dengan menggunakan namanya.
Tidak hanya itu, ia juga membuat hari raya untuk buah melon karena buah tersebut adalah buah favoritnya, membuat kitab suci, dan juga menghapuskan pelajaran aljabar dan fisika dengan pelajaran penghayatan kitab suci yang ia ciptakan.
Ia juga membuat patung dirinya yang terbuat dari emas.
- Sani Abacha – Nigeria
Sani Abacha merupakan presiden dari nigeria melalui jalur kudeta pada tahun 1993.
Pada saat itu, ia diharapkan menjadi sosok pemimpin yang mampu memperaiki dan memulihkan situasi ekonomi pada saat karena memang nigeria di liputi oleh perang saudara yang berkepanjangan.
Namun bukannya berusaha memperbaiki hal tersebut, ia malah mencuri uang negara sebesar USD 5 miliar.
Ia kemudian meninggal secara misterius dan meninggalkan harta puluhan juta dollar yang tercecer dimana-mana.
Hal ini menyebabkan terjadinya perburuan harta peninggalan selama 20 tahun oleh masyarakatnya.
- Mobutu Sese Soko – Kongo
Setelah sekian lama berjuang, akhirnya Mobutu berhasil menduduki jabatan sebagai presiden Kongo.
Presiden satu ini memberikan gelimangan harta kepada keluarganya dengan cara korup secara terang – terangan di depan mata rakyatnya sendiri yang dapat dibilang hanya dapat makan sehari sekali.
Dia sempat menderita kanker prostat dan dibawa ke Togo, namun tak lama kemudian ia diusir oleh presiden Togo karena tidak mau menampungnya.
- Hugo Chaves – Venezuela
Presiden yang satu mungkin sosok presiden yang diidamkan jika dilihat dari perhatiannya kepada rakyat.
Baca Juga: Film Scream 5 Akan Segera Tayang Bulan Ini di Bioskop, Simak Jadwal dan Link Trailernya!
Ia banyak memberikan subsidi kesehatan, pendidikan secara besar – besaran.
Sampai harga bahan bakar minyak pun lebih murah dari pada harga air mineral.
Namun ada harga yang harus dibayar atas hal tersebut, salah satunya adalah hutang negara yang membludak dan juga semua harga bahan makanan dan lainnya menjadi murah.
Negara tak mampu memperbaiki kondisi tersebut, dan pengeluaran negara semakin membekak.
Sampai suatu saat ia mengalami kanker secara mendadak dan digantikan oleh wakilnya.
- Nicolas Maduro – Venezuela
Nicolas Maduro adalah sosok presiden yang dulunya adalah sopir bus.
Ia menggantikan presiden sebelumnya yaitu Hugo Chaves karena mengalami kanker.
Dimasa kepemimpinannya, Venezuela mengalami kejatuhan lebih parah.
Inflasi merajalela, hingga berujung tidak diakuinya pemerintahan saat oleh dunia.
Negara penghasil ratu kecantikan terbanyak di dunia ini pun tidak ada lagi karena berbagai kontroversi skandal prostitusi yang terjadi dengan para pejabat korup.
Mata uang pun anjlok hingga mencetak uang dengan nilai melebihi normal.
Hingga survei penduduk pun menyebutkan bahwa Venezuela merupakan negara dengan penduduk paling sengsara di dunia.
- Robert Mugabe - Zimbabwe
Pada awal pemerintahannya, ia disanjung oleh masyarakatnya karena memberikan akses pendidikan dan kesehatan terhadap kaum kulit hitam.
Namun reformasi agraria yang ia lakukan sangat kontroversial, karena mengambil paksa petani kulit putih untuk memberikan lahannya.
Akhirnya terjadi krisis pangan diseluruh negara, walaupun melimpah akan tambang berlian, namun berbanding terbalik dengan harga pangan.
Dimana harga berlian lebih murah daripada bahan pangan.
Di akhir pemerintahannya di dominasi oleh aksi protes dan pelanggaran HAM.
- Ferdinand Marcos – Filipina
Presiden satu ini mampu membohongi publik dengan mengangkat kobohongannya tentang keterlibatanny dalam perang melawan invasi jepang.
Dimasa kepemimpinannya dia membungkam seluruh pers, jika ada yang masih mengkritik akan dicabut hak siarannya.
Selain itu, ia juga menjebloskan lawan politiknya ke dalam penjara, sampai menuduh Benigno Aquino sebagai komunis dan akhirnya dibunuh.
- Omar Al-Bashir – Sudan
Setelah memimpin kudeta dan menjadi Presiden, ia menjadi pemimpin yang diktator.
Memberikan kekayaan bagi para pengusaha dan milisi loyalis untuknya.
Ia menjalankan hukum syariat islam termasuk rajam, dan hukuman amputasi.
Namun rakyatnya di bagian barat Sudan melakukan pemberontakan.
Ia pun memerintahkan untuk mengambil tindakan penyerangan, hingga melakukan mutilasi, pemerkosaan, hingga pengeboman pemukiman sipil dengan helicopter militer.
Mayat yang mati dibuang disungai untuk memutus mata air bersih.
Baca Juga: 3 Artis Muda Siap Beradu Akting di Film Dear Nathan : Thank You Salma
- Francisco Macias Nguema – Equatorial Guinea
Mengangkat dirinya sendiri sebagai presiden seumur hidup.
Ia mengusir para cendikiawan, menutup sekolah swasta, juga menutup rumah sakit dan hanya menyisakan rumah sakit di Ibu Kota saja.
Selain itu, ia juga mengganti dokter dengan para dukun tradisional dan juga melakukan tindakan gila lainnya.
Dari mengaku memiliki kekuatan supranatural hingga membunuh kepala bank central dan memindahkan semua uang ke rumah miliknya didesa.
Dan menangkap 2/3 rakyatnya serta mengeksekusi lawan politiknya di stadion oleh para tentaranya dengan pakaian santa claus.
- Ne Win – Myanmar
Setelah mendapatkan tahta kepresidenan dengan cara kudeta, Ne Win merubah negara menjadi sosialis satu partai, ia juga menutup semua perguruan tingga di Myanmar selama dua tahun karena takut dipakai sebagai tempat mendoktrin perlawanan.
Ia juga menutup akses asing, turis asing yang datang hanya diberikan waktu tiga hari.
Ne Win juga sangat percaya dengan hal yang berbau klenik, mulai dari mantra sihir dan juga dukun.
Akibat dari menutup diri tersebut, akhirnya pasar gelap semakin marak dan Myanmar terancam kebangkrutan.
Kebijakan teraneh yang dibuat olehnya adalah mengganti mata uang myanmar dengan kelipatan 9, karena dianggap membawa keberuntungan.
Hal ini menyebabkan sebagian masyarakat kehilangan uang mereka.
Itulah 10 Presiden yang tidak becus mengurus negara dan membawa negaranya ke ambang kejatuhan.***