8 Referensi Drama Korea bagi Kalian Pecinta Drakor sekaligus Hal-hal Berbau Psikologis, Simak Ulasanya

14 Maret 2022, 13:15 WIB
Ilustrasi Drakor. 8 Referensi Drama Korea bagi Kalian Pecinta Drakor sekaligus Hal-hal Berbau Psikologis, Simak Ulasannya Berikut Ini /Twitter.com/@CJnDrama

PORTAL NGANJUK – Drama korea atau yang biasa disebut dengan K-Drama merupakan salah satu genre film yang diminati oleh penikmat film tanah air.

Banyak deretan film korea yang memberikan asupan pelajaran psikologi dalam alurnya ceritanya.

Tak melulu permasalahan percintaan dan kisah romantis yang dapat kalian nikmati.

Jika anda penggemar drama korea dan juga suka dengan hal yang berbau psikologis, yuk simak deretan drama korea yang memberikan cerita romantis dan juga ilmu psikologi dalam satu paket berikut ini:

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Tentang Pacar Menurut Primbon Jawa, Ada Yang Harus Lebih Waspada

  1. You Are My Spring (2021)

Drama yang satu ini mengisahkan dua tokoh yang memiliki trauma masa kecil.

Mereka kemudian dipertemukan saat mereka terperangkap dalam sebuah kasus pembunuhan.

Walaupun genre filmnya melodrama, kisah cinta yang dihadirkan dalam drama tersebut gak cheesy karena terdapat sentuhan thriller yang menegangkan.

  1. Move To Heaven (2021)

Drama ini berkisah tentang sebuah keluarga yang menggerakkan bisnis jasa pembersih barang-barang orang yang telah meninggal.

Baca Juga: Berikut Ini Adalah Arti Mimpi Meninggal Dunia Menurut Agama Islam dan Budaya Barat Simak Penjelasannya

Anak dari pemilik bisnis ini diceritakan memiliki penyakit sindrom asperger, yang berdampak pada caranya berkomunikasi dan tingkat analisisnya yang tinggi.

  1. It’s Okay To Not Be Okay (2020)

Drama ini menceritakab tentang seorang perawat yang memiliki saudara yang mengidap gangguan spektrum Autisme.

Dikisahkan bahwa kakak beradik ini sering pindah dari kota ke kota untuk dapat mengobati trauma masa kecil mereka.

Perjalanan yang panjang untuk dapat mengobati lukamental yang mereka hadapi tersebut mempertemukan mereka dengan seorang penulis buku anak yang antisosial dan kesepian.

  1. Sky Castle (2018)

Drama yang satu ini berlatar pada kisah empat keluarga yang berlomba agar anak-anaknya bisa masuk ke universitas ternama di korea selatan.

Dengan menyoroti tekanan dan dorongan yang dialami oleh sang anak untuk berprestasi , membuat para anak mereka mengalami gangguan kecemasan dan depresi yang menjadikan drama ini menarik untuk ditonton.

  1. My Sister (2018)

Mengisahkan seorang wanita yang bekerja siang dan malam demi melunasi hutang dan merawat neneknya yang sakit.

Drama ini menyoroti bagaimana luka mental seseorang perlahan bisa sembuh saat ada orang yang konsisten dan tulus mendukungnya.

  1. Cheese In Th Trap (2016)

Drama ini bukan hanya sekedar menyuguhkan kisah romansa anak kuliah, namun juga menyoroti isu Antisocial Personality Disorder yang dialami oleh sang tokoh utama.

Hal ini diakibatkan oleh cara sang sang dalam memperlakukannya.

Dan akhirnya sang tokoh tumbuh menjadi pribadi yang selalu memendam emosi dan manipulatif.

  1. Kill Me Heal Me (2015)

Drama ini mengambil isu Dissociative Identity Disorder atau gangguan identitas disosiatif.

Isu kesehatan mental ini yang menjadi hal yang diangkat dalam drama ini.

Baca Juga: Arti Mimpi Bersetubuh dengan Wanita Cantik, Waspadalah Bisa Jadi Kamu Akan Mendapatkan Sial

Gangguan ini dialami oleh sang tokoh utama, dimana ia memiliki tujuh kepribadian berbeda yang terbentuk akibat stress dan trauma masa kecil.

  1. It’s Okay That’s Love (2014)

Fokus utama dalam dram ini adalah meyorot para tokoh utama yang mengidap Genophobia, Schizophrenia dan Tourette Syndrome.

Genophobia atau perasaan takut untuk melakukan hubungan seksual ini kemudian mempengaruhi hubungan asmara sang tokoh utama dengan pasangannya yang mengidap Schizophrenia.

Demikianlah deretan film drama korea yang mengangkat tema kesehatan mental yang bisa menjadi referensi bagi kalian penikmat drama korea sekaligus penyuka psikologis.

Dan dari deretan drama tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penyakit atau luka mental yang diderita para tokoh bisa sembuh dengan support yang tulus dari orang terdekat mereka.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler