PORTAL NGANJUK - Beberapa waktu ini tengah marak sebutan wibu dan juga otaku, dimana kedua istilah tersebut mempunyai pengertian yang berbeda.
Seringkali dijumpai apabila sebutan orang yang menyukai tentang anime atau kartun Jepang dianggap sebagai weaboo (wibu).
Untuk anda yang menyukai berbau Jejepangan perlu memahami kedua istilah ini.
Namun sebenarnya apakah perbedaan dari otaku dan wibu? simak penjelasan artikel berikut ini.
Otaku dan weaboo (wibu) merupakan 2 istilah yang sering terlihat di lini masa media sosial.
Meski sering ditemui, banyak yang masih belum mengetahui arti dari otaku dan wibu.
Kedua istilah tersebut memiliki arti yang hampir sama, namun, seiring perkembangan waktu, terjadi pergeseran makna.
Di Jepang, otaku adalah sebutan untuk seseorang yang memiliki minat yang sangat tinggi pada budaya pop, hobi, atau bentuk hiburan lainnya.
Di negara-negara Barat, otaku umumnya dipakai untuk menyebut seseorang yang punya antusiasme tinggi terhadap anime.
Dalam pandangan Barat, kamar seorang otaku sering kali digambarkan penuh dengan mainan dan action figure, rak buku yang penuh dengan manga, dan lemari yang menampilkan lebih banyak cosplay dibandingkan pakaian.
Di sisi lain, wibu adalah istilah untuk menyebut orang yang bukan berasal dari Jepang, namun menyukai budaya pop Jepang.
Mereka bahkan kerap berpandangan bahwa J-Pop lebih unggul dibandingkan budaya pop negara lainnya.
Saat ini, istilah wibu lebih sering digunakan untuk mencela atau mengolok-olok mereka yang mencintai budaya Jepang secara berlebihan.