Ngeri! Tubuh Berubah Seperti KUNTILANAK, Pelaku PESUGIHAN Dewi Lanjar di Pekalongan Ini Menyesal

15 Desember 2022, 08:00 WIB
KISAH NYATA! Tubuh Berubah Seperti Kuntilanak, Pelaku PESUGIHAN Dewi Lanjar di Pekalongan Ini Menyesal /Tangkapan Layar YouTube/Ganang Setioko/

PORTAL NGANJUK – Beberapa waktu lalu telah viral sebuah kisah yang sangat mengerikan tentang seorang wanita pelaku pesugihan.

Kisah nyata tersebut dikuak oleh seorang indigo yang Bernama Mbah Jo. Dirinya bercerita sebab akibat tubuh wanita tersebut berubah mengerikan.

Bahkan, sejak mengikuti ritual tersebut wanita itu terus mengalami kejadian yang mengerikan yang tak masuk akal.

Menurut Bang Jo, ia memiliki seorang teman asal Pekalongan, sebut saja Melati, yang nekat mengikuti pesugihan Dewi Lanjar.

Semenjak menjalani ritual pesugihan, Melati (nama samaran) berubah menjadi wanita yang sangat aneh.

Baca Juga: Fakta Tempat PESUGIHAN di Arab Saudi Bikin Geger, Banyak Oknum Jamaah Indonesia Ambil Air dari Sumur Ini!

Tubuhnya kurus kering, tingkah lakunya seperti orang yang punya gangguan mental.

Bahkan parahnya, ia tak bisa mengenali suami dan anak-anaknya sendiri.

Penasaran dengan kelanjutannya? Simak kisahnya dibawah ini.

Cerita horor pesugihan kali ini disampaikan seorang indigo bernama Bang Jo.

Menurut penuturan Bang Jo, dulunya Melati adalah gadis yang biasa saja.

Meski berasal dari terah pemilik ilmu klenik, namun Melati tak pernah tertarik dengan hal tersebut.

“Dia dulunya keturunan orang bisa, bapaknya yang bisa,” kata Bang Jo, dilansir dari Mapay Bandung dengan artikel “Wanita Ini Alami Kejadian Ngeri Usai Ikuti Pesugihan Dewi Lanjar di Pekalongan, Tubuhnya Berubah Menyeramkan!”

Bahkan semenjak menikah, Melati tak pernah menunjukkan ketertarikannya pada dunia klenik.

Baca Juga: GEGER! Ritual Pesugihan di Arab Saudi Bikin Merinding, Banyak Oknum Jemaah Indonesia Bawa Bekal dari Sumur Ini

Ia bersikap acuh tak acuh pada hal-hal berbau mistis.

Hingga suatu ketika, bahtera rumah tangganya diterpa sebuah badai.

Bisnis yang dibangun oleh suaminya selama ini, harus runtuh karena pandemi.

“Bisnis atau usaha suaminya itu runtuh, semenjak pandemi,” kata Bang Jo.

Sejak saat itu, Melati berubah menjadi wanita yang sangat sensitif.

Ia begitu mudah terpancing emosi, dan kerap merongrong pada suaminya.

“Karena suaminya gak ada usaha, dia terus merongrong sama suaminya. Padahal kan gak gitu harusnya,” ujar Bang Jo,

Bang Jo menilai, istri seharusnya mendukung suaminya saat suka maupun duka.

Karena saling mendukung dan menguatkan, merupakan salah satu hakikat pernikahan.

“Padahal kan harusnya gak gitu, harusnya saling dukung,” terang indigo tersebut.

Baca Juga: Wow, Segini Harga Tiket Final Piala Dunia 2022!

Cekcok diantara Melati dan suaminya berlangsung terus menerus.

Hingga suatu ketika, Melati memilih untuk pulang kampung, menenangkan diri sementara.

“Akhirnya dia pulang kampung, tapi suaminya gak di ajak dan memilih tinggal di Bekasi,” ujar Bang Jo.

Awalnya, si suami tak tahu apa yang dilakukan istrinya.

Hingga ketika ia kembali ke Bekasi, Melati datang dengan kondisi yang sangat aneh.

“Bentuk fisiknya udah kayak kuntilanak. Kurus kering, matanya celong,” kata pria asal Bekasi tersebut.

Awalnya semua orang mengira jika Melati ketempelan makhluk halus.

Padahal, ada sesuatu yang disembunyikan Melati, sampai dirinya mengalami sakit yang cukup parah.

Singkat cerita, Melati menjalani berbagai pengobatan medis maupun non medis.

Bahkan, ia sempat beberapa kali gonta-ganti ahli spiritual.

Baca Juga: KEREN! Instagram Rilis Fitur Baru Bernama Notes, Ini Perbedaan Dengan Stories dan Cara Pakainya

Tak kunjung sembuh, Melati pun meminta agar Bang Jo turut bantu mengobatinya.

“Dia minta bantuan ke gua, katanya suruh sembuhin,” ujarnya.

Bang Jo pun tak bisa menolak permintaan Melati.

Ia merasa, permintaan tersebut merupakan permintaan seorang teman.

Melati pun melalui berbagai prosesi pengobatan.

Hingga akhirnya, Bang Jo merasa lelah karena ia tak berhasil membuat Melati sembuh.

“Ada satu kendala, Sukma dia itu ketinggalan di pantai utara,” jelas Bang Jo.

Bang Jo menilai, masalah yang ia hadapi berada diluar jangkauan kemampuannya.

Ia pun berbicara jujur kepada suami Melati, bahwa ia tak sanggup mengobati istrinya.

“Saya bilang sama suaminya, saya gak sanggup kalau harus narik sukma,” katanya.

Beberapa saat kemudian, seorang bisa datang mengobati Melati.

Ia mengaku, berhasil menarik sukma Melati yang tertinggal di pantai utara.

“Habis itu, suaminya bilang sama saya kalau sukma istrinya berhasil di tarik,” ucap Bang Jo.

Mendengar kabar tersebut, Bang Jo turut merasa senang.

Beberapa hari setelah pengobatan, Melati dan suaminya datang lagi ke rumah Bang Jo.

Namun, Bang Jo memandang ada sebuah kejanggalan dari diri Melati.

Ia merasa Melati belum sepenuhnya pulih.

Bahkan sukma yang katanya telah kembali masuk, nampaknya hanya bualan belaka.

“Pas saya coba ajak ngobrol, dia masih linglung,” ujarnya.

Bang Jo merasa heran, dengan tingkah laku Melati.

“Semua benda pusaka yang ada di rumah disebut satu persatu,” katanya.

Bahkan, Melati pun bertingkah layaknya seorang ahli spiritual.

“Teman-teman saya ditebak satu persatu ilmunya,” kata Bang Jo.

Namun, tebakan Melati terhadap kemampuan teman-teman Bang Jo salah semua.

Karena alasan itu pula, Bang Jo menilai jika sukma Melati masih tertahan di pantai utara.

Bang Jo merasa sangat kasihan dengan Melati

Selain fisiknya yang berubah drastis, tingkah laku Melati pun seperti orang yang terkena gangguan mental.

“Semenjak itu, Melati tak bisa kembali berubah seperti semula,” ucap Bang Jo.

Setelah beberapa lama, Bang Jo baru bisa menguak alasan kenapa Melati berubah menjadi ‘gila’

Baca Juga: 5 Contoh Kata Sambutan Perayaan Natal di Gereja dan Sekolah

Saat Melati pulang kampung, ternyata itu adalah alasan agar dia bisa mengikuti pesugihan Dewi Lanjar.

Mungkin Melati kesal dengan kondisi ekonomi yang dialami keluarganya.

Hingga akhirnya, ia menempuh jalan pesugihan, yang ia kira bakal berikan kekayaan.

Tetapi begitu menjalankan ritual, Melati malah mengumpat dan mengejek pantai tersebut.

“Melati sempat dimandikan di pantai, disitu ia malah mengumpat dan menghina pantai yang ia kunjungi,” kata Bang Jo.

Padahal pantrangannya, tak boleh menghina kondisi pantai tersebut, apapun alasannya.

Tetapi karena mulut Melati yang ceplas-ceplos, ia pun menerima ganjarannya.

Itulah penjelasan Bang Jo mengenai kisah hidup Melati, sang pengikut pesugihan Dewi Lanjar.***(Hadil Umam/Mapay Bandung)

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Mapay Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler