Benarkah Mengurangi Daging dalam Pola Makan Dapat Membantu Penderita Sirosis?

- 5 Mei 2024, 15:58 WIB
Benarkah Mengurangi Daging dalam Pola Makan Dapat Membantu Penderita Sirosis?
Benarkah Mengurangi Daging dalam Pola Makan Dapat Membantu Penderita Sirosis? /Lidiyawati Harahap/ LDII foto

Portalnganjuk.com Penderita sirosis, stadium lanjut penyakit hati, sering kali memiliki kadar amonia tinggi dalam tubuhnya. Hal ini terjadi karena hati yang rusak tidak mampu mengeluarkan racun amonia dengan baik. Amonia yang menumpuk dapat mengalir ke otak dan menyebabkan komplikasi serius.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa diet vegetarian dapat membantu menurunkan kadar amonia pada penderita sirosis yang mengalami masalah kognitif. Namun, perubahan pola makan secara drastis dan permanen mungkin sulit dilakukan.
Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Clinical and Translational Gastroenterology menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi daging secara sesekali dapat memberikan manfaat bagi penderita sirosis.
Penelitian ini melibatkan 30 penderita sirosis yang suka makan daging. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok dan diberi makan burger dengan kandungan protein 20 gram:
Burger daging sapi atau babi
Burger dengan patty vegan
Burger kacang vegetarian
Sebelum dan sesudah makan, para peneliti mengambil sampel darah dan urine untuk mengetahui kadar amonia dan asam amino.

Hasilnya menunjukkan bahwa:

Kadar amonia pada kelompok yang mengonsumsi burger daging lebih tinggi dibandingkan kelompok burger non-daging.
Kadar asam amino pada urine kelompok burger daging lebih tinggi, yang menunjukkan produksi amonia yang lebih besar dan risiko ensefalopati hepatik (komplikasi otak akibat penumpukan amonia).
Mengurangi konsumsi daging secara sesekali dapat membantu menurunkan kadar amonia pada penderita sirosis. Mengganti sebagian konsumsi daging dengan makanan non-daging dapat menjadi cara mudah untuk mengurangi pembentukan amonia.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah diet non-daging dapat mencegah masalah fungsi otak dan perkembangan penyakit hati pada penderita sirosis.
Penderita sirosis harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengubah pola makan mereka. Diet non-daging mungkin tidak cocok untuk semua orang. Penting untuk memastikan bahwa Penderita sirosis juga harus mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.***

 

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah