“Nah, lepas itu dibuat atau tidak. Tapi ini gejala dunia dan hampir seluruh manusia di dunia mengalami hal yang sama”. Jelasnya
“Bahkan di negara-negara barat sana juga banyak korban-korban yang besar”, imbuhnya.
Eyang Jati menyebut bahwa selembut-lembutnya virus, masih lebih lembut tuhan.
Baca Juga: Pemuda Singapura Liburan Gratis ke Kanada Dengan Cara ‘Nebeng’, Begini Caranya!
“Selembut-lembutnya virus, selembut-lembutnya bakteri, masih lembut yang namanya istilah tuhan itu sendiri. Lha, lawannya siapa? Ya hanya tuhan itu sendiri”, tukasnya. ***
Artikel ini telah tayang sebelumnya di lingkarmadura.pikiran-rakyat.com dengan judul “Perang Dunia 3 Sudah Dimulai, Eyang Jati: Manusia di Dunia Hanya Akan Tersisa 28,3 Persen”