PORTAL NGANJUK – Pada tahun 1982, seorang ilmuwan sekaligus aktivis Amerika pernah menerbitkan buku yang berjudul The Turning Point.
Buku ini menceritakan tentang kebangkitan dan kejatuhan sebuah peradaban, dan buku ini ditulis karena pada saat itu di Amerika telah dirasakan tanda-tanda keruntuhan peradaban modern saat ini.
Apakah krisis, pandemic, perang iklim, terorisme, dan depopulasi yang terjadi saat ini telah menjadi pertanda bahwa peradaban modern kita sedang mengalami detik-detik keruntuhan.
Baca Juga: Kode Redeem FF 9 Oktober 2021, Dapatkan PsychoManiac Head dan Flamingred Weapon Sekarang!
Tatanan dunia saat ini, di satu sisi memang melahirkan kecanggihan dan kemudahan. Namun disisi lain, kemajuan peradaban modern saat ini tanpa kita sadari juga telah mendorong kita kearah materialisme.
Sampai-sampai ada sekelompok kecil manusia yang rela membayar agen intelejen untuk menciptakan perang dan terorisme, supaya mereka bisa mendapatkan sumber daya alam dengan harga yang murah.
Krisis global ini juga mencangkup banyak dimensi, mulai dari dimensi intelektual, moral, hingga spiritual.
Baca Juga: Fahri Hamzah Berjanji Musnahkan Narkoba Di Indonesia dalam 1 Tahun Bila Jadi Presiden
Untuk pertama kalinya kita harus menghadapi ancaman kepunahan ras manusia,kita telah menimbun puluhan ribu senjata nuklir yang sanggup untuk menghancurkan seluruh dunia beberapa kali.