“Kalau dilihat dari siklus semacam itu, Gajah Mad aitu muncul pada zamanya Jayanegara, tapi orang belum mengenal sosok Gajah Mada sebagaimana yang telah kita ketahui dari sejarah Majapahit. Tapi tanda-tanda dalam sejarah itu keliatan”. Imbuhnya.
Baca Juga: Fahri Hamzah Berjanji Musnahkan Narkoba Di Indonesia dalam 1 Tahun Bila Jadi Presiden
Ia menjelaskan, pada saat Raden Wijaya lengser dan digantikan oleh Jayanegara, putra dari Raden Wijaya itu sendiri.
Mbah Gator mengungkapkan kalau ada persamaan antara Bung Karno, Ken Arok, Gajah Mada, yang munculnya itu ada factor x yang memberikan keuntungan.
“Pada zaman Jayanegara itu tahun 1300 an sekian masehi, itu ada pemberontak-pemberontakan. Waktu itu yang sangat memperihatinkan yaitu berhasil menduduki keraton”. Ujarnya
“Dan bertepatan Gajah Mad aitu sebagai pasukan kusus, yang menjaga bersama kelompoknya. Apa waktu itu Gajah Mada sudah menjadi ketua kelompok atau ia mempunyai wewenang, ndak ngerti tapi ia dalam kelompok itu”. Imbuhnya
Mbah Gatot menjelaskan yang tampak dari ketegasan Gajah Mada adalah yang tahu bahwa Maha Raja Jayanegara ini bersembunyi di Dander Cuma kelompoknya Gajah Mada.
Baca Juga: Fakta Pesugihan Gunung Kawi Malang, Dongeng Yang Menyeleweng
Peristiwa inilah yang tercium oleh Tribuana tunggal Dewi yang membuat Gajah Mada diangkat sebagai Mahapatih.
“Dari sikapnya ini, nah ini sikap yang dibuat sendiri tap ikan benar. Jadi tanda seperti ini itu kan bisa dilacak kelak 2025, kan orang bisa di cek ya, siapa yang punya karakter seperti ini”. Ujarnya