Tidak lupa ia memperingatkan agar masyarakat di daerah yang dimaksud senantiasa berhati-hati dengan gejala-gejala alam yang terjadi.
Serta bencana alam tanah longsor juga dapat dicegah dengan melakukan reboisasi sebelum bencana terjadi.
“Tetap waspada, dan jangan menumbang pohon secara ngawur setidaknya ada penguat untuk Tanah,” sambungnya.
Usai mengungkapkan terawangan mirisnya di masa transisi tahun 2021 hingga awal tahun 2022 mendatang, Tigor Otadan berharap bahwa apa yang ia ramalkan tersebut tidak akan pernah terjadi, melainkan biarlah hanya menjadi sebuah pandangannya belaka.
“Semoga hanya pandangan yang tidak akan pernah terjadi! Adapun setidaknya dampak bisa diminimalisir jika ada pengingat untuk ‘WASPADA’,” pungkas sang indigo.***