Network
PORTAL NGANJUK – Tigor Otadan merupakan seseorang yang dikaruniai oleh Tuhan sebuah kelebihan bisa melihat masa depan.
Tak main-main, ramalanya pun sering terbukti terjadi. Bahkan yang terbaru ia meramalkan bahwa ada gunung yang akan meletus berinisial SM.
Gunung yang berinisial SM tersebut menurut netizen adalah Gunung Semeru yang baru saja meletus pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Baca Juga: Pepes Tahu Udang Sedap dan Nikmat Ala Sharingresepku, Begini Resep dan Cara Membuatnya
Dilansir oleh Portalnganjuk.com dari kanal Youtube Ngaji Roso dengan vidio berjudul “WASPADA!! JAKARTA AKAN KIAMAT LEBIH CEPAT? – TIGOR OTADAN”.
Berikut beberapa ramalan terbaru Tigor Otadan di akhir 2021 dan di tahun 2022.
“Bukanya ini untuk menakut-nakuti, tidak ya, ini hanya untuk kewaspadaan kita semua,” ujar Tigor Otadan.
“Di 2022 ini hanya dua kata saja yang akan saya sampaikan, kalau menggali jangan terlalu dalam, kalau menutup tanah ya jangan terlalu menutup,” imbuhnya.
Baca Juga: Cocok Saat Musim Hujan, Inilah Resep Masakan Gulai Sayur Super Lezat
Menurut Tigor Otadan, akan banyak sekali musibah air di tahun 2022.
Tigor mengatakan bahwa di akhir tahun ini akan ada bencana besar api, air, angin.
“ternyata di tahun 2021, walaupun setiap tahun ada bencana itu dibuka dengan air dan ditutup dengan air,” tuturnya.
Seperti yang kita ketahui, awal tahun 2021 itu di buka dengan banjir di Semarang.
Baca Juga: Tahu Crispy Super Garing Renyah ala Puguh Kristanto, Inilah Resep dan tips Membuatnya
Menurut penelitian LIPI, Jakarta tiap tahun amblesnya itu sekitar 25 centi meter.
Sementara menurut penelitian UI amblesnya sekitar 11 centi meter.
Sesuai dengan prediksi banyak orang, Kota Jakarta akan digenangi oleh air dan lebih cepat tenggelam dibanding Kota lain.
Menurut Tigor Otadan ketika ditanyai tentang Jakarta akan tenggelam ia menjawab dengan pesanya yang hanya dua kati tersebut.
“Kalau menggali jangan terlalu dalam, kalau menutup pasir jangan terlalu buntu,” tuturnya.
Baca Juga: Croffle Viral yang Renyah dan Super Lezat ala Devina Hermawan, Begini Resep Cara Membuatnya
“Kita kembali lagi dengan masalah Lapindo yang pernah terjadi, kenapa kok terjadi seperti itu, karena pengeboran yang terlalu ngawur dan akhirnya dampaknya ke semuanya,” imbuhnya.
“Kalau yang namanya mau tenggelam itukan potensi ada kemungkinan bisa terjadi entah itu kapan kita manusia tidak tahu,” ucapnya.
“Kalau saya pribadi mengatakan, ya bakal tenggelam, kalau tidak ada evaluasi alam disitu,”. Pungkasnya.***
