Usai Tayangkan Anime Shuumatsu No Harem yang Disensor, Crunchyroll Tuai Kritikan Pedas dari Para Penggemar

- 14 Januari 2022, 18:53 WIB
Usai Tayangkan Anime Shuumatsu No Harem yang Disensor, Crunchyroll Tuai Kritikan Pedas dari Para Penggemar
Usai Tayangkan Anime Shuumatsu No Harem yang Disensor, Crunchyroll Tuai Kritikan Pedas dari Para Penggemar /Tangkap layar/YouTube NBCUniversal Anime

PORTAL NGANJUK – Anime menjadi salah satu media hiburan yang banyak diminati dan dinikmati oleh sebagian penduduk dunia.

Hal ini karena selain ceritanya yang seru, karakter atau wujud tokoh didalamnya pun dinilai cukup menarik.

Terdapat berbagai platform streaming untuk menonton tayangan anime ini secara resmi, salah satunya yaitu Crunchyroll.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Ayah Lesti Kejora Bocorkan Rahasia Baby L yang Tersembunyi Publik, Apakah Itu?

Namun, kali ini Crunchyroll harus menerima kritikan pedas dari para penggunanya, hal ini lantaran pihaknya menayangkan anime yang disensor.

Seperti dikutip PORTAL NGANJUK dari Instagram @otaku_anime_indonesia, dimana baru-baru ini platform streaming anime Crunchyroll mendapat kritikan pedas dari para penggunanya.

Hal ini lantaran platform tersebut menayangkan anime Shuumatsu No Harem (World’s End Harem) yang sepenuhnya disensor.

Baca Juga: Mengharukan! Ini Kondisi Terkini Tukul Arwana, Setelah Sebelumnya Dirawat Akibat Pendarahan Otak

Karena hal itu, anime Shuumatsu No Harem saat ini mendapat nilai rata-rata 2,3 dari 5,0 di platform Crunchyroll.

Berbagai kritikan dan rasa kekecewaan pun disampaikan oleh para penggemar, hal itu karena mereka merasa telah berlangganan platform tersebut untuk mendapatkan versi tanpa sensor.

Akan tetapi mereka justru mendapatkan tayangan yang jauh diluar ekspektasi mereka.

“Semuanya disensor. Saya membayar untuk Berlangganan Premium di sini, tetapi itu pun tidak cukup untuk mendapatkan versi tanpa sensor,” kata salah satu pengguna platform tersebut.

“Manganya bagus, tetapi jika platform mendistribusikannya disensor, satu-satunya hal yang mereka lakukan adalah mempengaruhi reputasi mereka,” lanjutnya.

Kritikan lain juga datang dari salah satu pengguna yang justru merasa bodoh karena telah membayar untuk konten yang disensor.

Baca Juga: Vaksin Nusantara ‘Dijegal’ Namun Dengan Mudah Didapat Oleh Prabowo, Timbul Kebingungan di Benak Publik

“Saya merasa sangat bodoh karena membayar konten yang disensor. Luar biasa,” ucapnya.

Kritikan dari para pengguna platform Crunchyroll ini sontak mendapat berbagai komentar dari pangguna Instagram Indonesia.

Mereka merasa heran dengan apa yang dilakukan oleh para pengguna platform Crunchyroll tersebut.

Para netizen ini juga membandingkan dengan kasus karakter Nezuko pada serial anime Kimetsu No Yaiba, yang juga dikritik karena dinilai terlalu terbuka.

“Kemarin nezuko dianggap pelecehan, ini malah maunya no sensor,” tulis akun @ninym_elania09.

 

“Nezuko nggk disensor dikritik, ini disensor dikritik juga… Maunya netijod apasi?,” ucap akun Instagram @arvasyahrajif.

Anime Shuumatsu No Harem sendiri adalah anime yang menceritakan tentang kondisi peradaban manusia pada tahun 2040.

Pada saat itu semua laki-laki di dunia terkena semacam virus yang membuat para laki-laki itu meninggal dunia.

Namun, masih terdapat 5 orang laki-laki yang masih hidup, mereka pun menjadi sumber daya paling berharga saat itu.

Mereka memiliki misi untuk memulihkan peradaban manusia dengan hidup bersama para wanita yang berjumlah 99% dari peradaban manusia saat itu.***

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x