Jangka Jayabaya, Presiden tak Lagi ada Pasca Kepemimpinan Jokowi, Apa Nusantara Akan Kembali Jadi Monarki?

- 26 Januari 2022, 07:10 WIB
Potret raja Jayabaya yang terkenal dengan ramalannya.
Potret raja Jayabaya yang terkenal dengan ramalannya. /YouTube Aliqul Chanel

Baca Juga: Upah Minimum Tahun 2022 Dinilai Menguntungkan Pengusaha, Ini Tanggapan Menaker

Harus ada yang berani mengambil tanggungjawab akan hal ini, demi keberlangsungan negara dan nusantara.

Pasalnya , negara, para pemimpin sudah kuwalat karena tidak memperhatikan amanat para leluluhur untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Semua hal tidak lagi gratis, tidak lagi berguna bagi hajat hidup banyak orang.

Jika kepemimpinan seperti ini terus dipertahankan, maka kemungkinan besar bencana akan menerpa nusantara tanpa henti.

Maka dikatakan bahwa setelah berakhirnya masa kepemimpinan Jokowi, sudah diisyaratkan untuk kembali pada sistem pemerintahan monarki yang dipimpin oleh Raja atau Ratu.

Lantas, akankah ada yang berani mengambil sikap untuk merubah sistem menjadi monarki dibawah kepemimpinan Raja atau Ratu?.

Baca Juga: Sangat Tidak Manusiawi, Ternyata Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Digunakan untuk Ini

Menghapuskan pajak, memberikan air secara gratis dan merubah nusantara menjadi bangsa yang menjunjung tinggi amanat leluhur untuk mensejahterakan rakyatnya?.

Masih perlukah kita memiliki pemimpin yang tidak adil dan mengkhianatai amanat para leluhur?.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah