Usai Imlek 2022, Mengenang Kilas Balik Kebijakan Gus Dur Membebaskan Etnis Tionghoa

- 3 Februari 2022, 08:15 WIB
Kumpulan quotes bijak dari KH. Abdurrahman Wahid atau yang biasa dipanggil Gus Dur tentang agama dan perbedaan yang menyentuh hati.
Kumpulan quotes bijak dari KH. Abdurrahman Wahid atau yang biasa dipanggil Gus Dur tentang agama dan perbedaan yang menyentuh hati. /twibbonize.com/TVRI Nasional

Terdiri dari media massa atau pers berbahasa Tionghoa, sekolah-sekolah Tionghoa, dan organisasi-organisasi Tionghoa.

Baca Juga: Ingin Budidaya Ikan? Gunakan Cara Sederhana Menggunakan Ember ala Pakar Unpad

Tentunya kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan yang dianggan diskriminatif oleh etnis Tionghoa.

Etnis Tionghoa dipaksa untuk patuh pada kebijakan politik saat itu, membatasi etnis Tionghoa dalam mengekspresikan identitas budayanya.

Namun, kebijakan yang diberlakukan oleh Presiden Soeharto mulai mengalami perubahan pada masa Reformasi.

Keberadaan etnis Tionghoa di Indonesia mulai diakui dan diperhatikan kembali, terlebih pada masa pemerintahan Gus Dur.

Gus Dur berusaha dalam keberpihakannya terhadap kelompok minoritas etnis Tionghoa.

Ha itu diwijudkan Gus Dur kala ia menjabat sebagai presiden Indonesia di tahun 1999-2001.

Dari kebijakan Gus Dur tersebut, etnis Tionghoa tidak dipaksakan untuk berasimilasi total dengan penduduk pribumi.

Baca Juga: Cek Fakta! Memang Ada Macan Air di Dunia Nyata? Berikut Ulasannya

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah