Network
PORTAL NGANJUK – Tengah ramai di jagat media sosial tentang unggahan ustadz Felix Siauw yang mencatut nama dari daftar penceramah radikal.
Dalam unggahannya tersebut, nama pria yang pada 31 Januari 1984 itu masuk pada daftar urutan yang kedua.
Daftar pertama tertera mantan Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto.
Tidak tinggal diam, ustadz yang berpenampilan ‘pelontos’ tersebut angkat bicara soal tersebut.
“Beredar viral 180-an nama penceramah radikal dan disarankan nggak boleh diundang dan didengar,” tulis Ustadz Felix Siauw dikutip Portal Nganjuk pada Instagramnya @felix.siauw pada 3 Maret 2022.
“Tahun 2017, saya jadi tokoh radikal no. 2 setelah HaErEs, sekarang jadi no. 2 lagi,” canda beliau.
“Kapan aku bisa jadi namber wan ya?,” tambahnya.
“Tapi alhamdulilah, bisa bertahan di list sedjak 2017,” tutupnya.
Namun, belum diketahui kebenaran dari pesan yang ada di tangkapan layar tersebut.
Hingga saat ini kabar tentang pencatutan namanya tersebut belum bisa dibenarkan.
Baca Juga: HOAKS! TNI Bergerak Bantu Militer Ukraina Melawan Rusia, Simak Fakta Berikut Ini!
Nama Ustadz Felix Siauw dikaitkan dengan HTI
Melengkapi unggahan beliau, Felix dikaitkan dengan organisasi HTI (Hizbut Tahrir), ormas tersebut telah dibubarkan oleh pemerintahan Indonesia pada 2017 lalu.
Pemerintahan Indonesia mengindikasi HTI sebagai ormas yang bertentangan dengan tujuan dan azas Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Baca Juga: Terupdate, Kode Promo Grab Pada Bulan Maret Tahun 2022, Segera Dapatkan Voucher Diskon Disini
Tidak hanya itu HTI juga bertentangan dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang ormas, itulah alasan kuat RI membubarkan.
Selain nama Ismail dan Felix, ada beberapa nama yang masuk daftar penceramah yang dianggap radikal.
Seperti yang diketahui adalah mantan Ketua Umum HTI Hafidz Abdurrahman, Ustaz Fatih Karim, bahkan Ustaz Abdul Somad (UAS), dan bahkan Profesor Fahmi Amhar, peneliti di Badan Informasi Geospasial (BIG).
Atas unggahan tersebut Felix mendapat beberapa reaksi dari banyak warganet yang menganggap candaan postingan ustadz keturunan Tionghoa tersebut.
“Mohon jangan diundang yang dilist tersebut... RADIKAL BANGET! KEUANGAN NEGARA SAMPE MINUS!,” tulis akun @ebithbeatha.
”Juara,” tulis akun @yusanto_ismail.
“Lumayanlah masi juara bertahan Udtadz… semoga Allah selalu melindungi Ustdz dan keluarga….,” kata akun @lisanamuri.***
