Network
PORTAL NGANJUK – Konflik yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia kian memanas semenjak Presiden Rusia lakukan invasi ke daerah Ukraina.
Rusia merupakan negara maju yang memiliki persenjataan modern serta teknologi yang mumpuni.
Operasi militernya pun tidak tanggung-tanggung, seluruh alusista dikerahkan guna invasi ke Ukraina.
Negara Ukraina pun tidak tinggal diam, dengan dalih tidak ingin dijajah Rusia perlawanan pun dilakukan.
Berbeda dengan pernyataan Rusia, Vladimir Putin ungkap Ukraina masih bersaudara namun serta hanya ingin meruntuhkan kekuasaan Presiden Ukraina saat ini.
Baca Juga: Tewas Mengenaskan Karena Tenggelam Artis Thailand Tangmo Nida Sempat Bintangi Film Berikut
Menurutnya, Presiden Ukraina saat ini sangat pro terhadap Amerika dan berniat ingin bergabung dengan NATO.
Maka dari itu, karena merasa terancam Rusia melakukan serangkaian operasi militer. Selain itu, adanya permintaan Donetsk dan Luhanks untuk lepas dari Ukraina menjadi latar belakang terjadinya perang di Ukraina tersebut.
