Network
PORTAL NGANJUK – Podcast Close the Door, Deddy Corbuzier kini ramai menjadi perbincangan netizen di platform media sosial Twitter.
Bersamaan dengan itu, seruan untuk berhenti mengikuti atau unsubscribe di kanal YouTube Deddy Corbuzier ramai digaungkan oleh netizen.
Bahkan, tagar #UnsubscribePodcastCorbuzier menjadi trending topic Twitter Indonesia, saat ini diketahui mencapai 20,4 ribu tweet.
Baca Juga: Beramai Unsubscribe Deddy Corbuzier, Netizen Kecewa Kualitas Podcast Menurun karena Konten LGBT
Penyebab ramainya seruan tersebut berkaitan dengan konten podcast Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan gay atau LGBT, yakni Ragil Mahardika dan Frederik Vollert yang tayang pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Terlebih lagi, Deddy Corbuzier sempat menyentil tentang tutorial menjadi gay di Indonesia, sampai akhirnya sentilan ini menuai kritik keras dari berbagai pihak.
Alhasil, netizen pun meramaikan tagar #UnsubscribePodcastCorbuzier, untuk memperingatkan Deddy Corbuzier atas konten podcast yang dibuatnya.
Baca Juga: Karier dan Penghargaan dari Raheem Shaquille Sterling, Pemain Man City Sekaligus Timnas Inggris
Beberapa warganet juga mengatakan bahwa sekarang Deddy Corbuzier tidak lagi membuat konten untuk smart people, melainkan hanya memikirkan adsense semata.
Akibat dari kejadian itu, Deddy Corbuzier tampaknya harus membayar mahal keputusannya karena mengundang pasangan gay atau LGBT Ragil Mahardika dengan pasangannya.
Tidak hanya banjir kritikan, Deddy Corbuzier juga harus rela kehilangan jutaan followers di Instagram dan jutaan subscriber di YouTube .
Mantan pesulap mentalis ini harus merelakan hilangnya lebih dari delapan juta followers hanya dalam waktu semalam.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Xiaomi Poco F4 GT Terbaru Bulan Mei 2022, Pakai Chipset Gaming dan RAM 12GB
Sampai pada hari Selasa pagi, 10 Mei 2022, tagar #UnsubscribePodcastCorbuzier pun menempati posisi puncak daftar trending topic di Indonesia.
Sebagian besar dari warganet menilai bahwa mantan suami Kalina Oktarani itu telah mendukung dan memberikan panggung bagi LGBT melalui konten podcastnya.
"Homoseksual dan lesbian bukanlah takdir seseorang, melainkan penyakit yang harus diobati. Hilangkan, sifat gampang kagum terhadap sesuatu yang merusak,” ujar akun @T0ean****da di Twitter.
Baca Juga: PPKM Diberlakukan Lagi, Catat Daftar Wilayah Jawa Timur yang Tergolong Level 1 Hingga 3
Sebelumnya, Ustaz Felix Siauw juga sempat melayangkan kritik dan pendapatnya terkait konten video tersebut.
Secara tegas, dia mengatakan bahwa video itu tak layak untuk ditonton masyarakat, karena berisi tentang konten yang mempromosikan kemaksiatan.
“Sudah terang-terangan, bahkan dengan judul yang sangat provokatif dan (seakan) bangga dengan kemaksiatan. Jadi mengingatkannya juga harus dengan terang-terangan,” tegas Felix Siauw.***
